79.281
düzenleme
("Dari sini dapat disimpulkan bahwa ahli hikmah, para ulama, dan ilmuwan sepakat bahwa entitas tidak hanya terbatas pada alam indrawi ini, serta bahwa alam indrawi yang tak bernyawa ini yang nyaris tidak selaras dengan keberadaan ruh dihiasi dengan makhluk bernyawa yang jumlahnya demikian besar. Tentu saja wujud tidak mungkin hanya terbatas padanya. Namun, terdapat tingkatan wujud lain yang sangat banyak di mana jika disandingkan dengannya alam indrawi mer..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
("Lalu, karena alam gaib dan alam maknawi memiliki kecocokan dengan ruh sebagaimana laut dengan ikan, maka kedua alam tersebut pasti diisi dengan sejumlah ruh yang sesuai dengannya.Karena semua hal membuktikan keberadaan malaikat, gambaran terbaik tentang keberadaan malaikat dan ruhaniyyûn, serta keadaan paling utama baginya yang bisa diterima dan diapresiasi oleh akal adalah apa yang diterangkan dan dijelaskan oleh al-Qur’an.Al-Qur’an menyebut malaik..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
||
111. satır: | 111. satır: | ||
Dari sini dapat disimpulkan bahwa ahli hikmah, para ulama, dan ilmuwan sepakat bahwa entitas tidak hanya terbatas pada alam indrawi ini, serta bahwa alam indrawi yang tak bernyawa ini yang nyaris tidak selaras dengan keberadaan ruh dihiasi dengan makhluk bernyawa yang jumlahnya demikian besar. Tentu saja wujud tidak mungkin hanya terbatas padanya. Namun, terdapat tingkatan wujud lain yang sangat banyak di mana jika disandingkan dengannya alam indrawi merupakan hijab atau bungkus baginya. | Dari sini dapat disimpulkan bahwa ahli hikmah, para ulama, dan ilmuwan sepakat bahwa entitas tidak hanya terbatas pada alam indrawi ini, serta bahwa alam indrawi yang tak bernyawa ini yang nyaris tidak selaras dengan keberadaan ruh dihiasi dengan makhluk bernyawa yang jumlahnya demikian besar. Tentu saja wujud tidak mungkin hanya terbatas padanya. Namun, terdapat tingkatan wujud lain yang sangat banyak di mana jika disandingkan dengannya alam indrawi merupakan hijab atau bungkus baginya. | ||
Lalu, karena alam gaib dan alam maknawi memiliki kecocokan dengan ruh sebagaimana laut dengan ikan, maka kedua alam tersebut pasti diisi dengan sejumlah ruh yang sesuai dengannya.Karena semua hal membuktikan keberadaan malaikat, gambaran terbaik tentang keberadaan malaikat dan ruhaniyyûn, serta keadaan paling utama baginya yang bisa diterima dan diapresiasi oleh akal adalah apa yang diterangkan dan dijelaskan oleh al-Qur’an.Al-Qur’an menyebut malaikat sebagai “Para hamba yang mendapat kemuliaan.” (QS. al-Anbiyâ [21]: 26).“Mereka tidak menentang perintah Allah dan mengerjakan semua yang disuruh oleh-Nya.” (QS. at-Tahrim [66]: 6).Mereka makhluk yang tercipta dari cahaya dan bersifat halus.Mereka terbagi ke dalam beragam jenis. | |||
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> | <div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> |
düzenleme