İçeriğe atla

Yirmi Dokuzuncu Söz/id: Revizyonlar arasındaki fark

"Lalu, karena alam gaib dan alam maknawi memiliki kecocokan dengan ruh sebagaimana laut dengan ikan, maka kedua alam tersebut pasti diisi dengan sejumlah ruh yang sesuai dengannya.Karena semua hal membuktikan keberadaan malaikat, gambaran terbaik tentang keberadaan malaikat dan ruhaniyyûn, serta keadaan paling utama baginya yang bisa diterima dan diapresiasi oleh akal adalah apa yang diterangkan dan dijelaskan oleh al-Qur’an.Al-Qur’an menyebut malaik..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("Dari sini dapat disimpulkan bahwa ahli hikmah, para ulama, dan ilmuwan sepakat bahwa entitas tidak hanya terbatas pada alam indrawi ini, serta bahwa alam indrawi yang tak bernyawa ini yang nyaris tidak selaras dengan keberadaan ruh dihiasi dengan makhluk bernyawa yang jumlahnya demikian besar. Tentu saja wujud tidak mungkin hanya terbatas padanya. Namun, terdapat tingkatan wujud lain yang sangat banyak di mana jika disandingkan dengannya alam indrawi mer..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
("Lalu, karena alam gaib dan alam maknawi memiliki kecocokan dengan ruh sebagaimana laut dengan ikan, maka kedua alam tersebut pasti diisi dengan sejumlah ruh yang sesuai dengannya.Karena semua hal membuktikan keberadaan malaikat, gambaran terbaik tentang keberadaan malaikat dan ruhaniyyûn, serta keadaan paling utama baginya yang bisa diterima dan diapresiasi oleh akal adalah apa yang diterangkan dan dijelaskan oleh al-Qur’an.Al-Qur’an menyebut malaik..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
111. satır: 111. satır:
Dari sini dapat disimpulkan bahwa ahli hikmah, para ulama, dan ilmuwan sepakat bahwa entitas tidak hanya terbatas pada alam indrawi ini, serta bahwa alam indrawi yang tak bernyawa ini yang nyaris tidak selaras dengan keberadaan ruh dihiasi dengan makhluk bernyawa yang jumlahnya demikian besar. Tentu saja wujud tidak mungkin hanya terbatas padanya. Namun, terdapat tingkatan wujud lain yang sangat banyak di mana jika disandingkan dengannya alam indrawi merupakan hijab atau bungkus baginya.  
Dari sini dapat disimpulkan bahwa ahli hikmah, para ulama, dan ilmuwan sepakat bahwa entitas tidak hanya terbatas pada alam indrawi ini, serta bahwa alam indrawi yang tak bernyawa ini yang nyaris tidak selaras dengan keberadaan ruh dihiasi dengan makhluk bernyawa yang jumlahnya demikian besar. Tentu saja wujud tidak mungkin hanya terbatas padanya. Namun, terdapat tingkatan wujud lain yang sangat banyak di mana jika disandingkan dengannya alam indrawi merupakan hijab atau bungkus baginya.  


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Lalu, karena alam gaib dan alam maknawi memiliki kecocokan dengan ruh sebagaimana laut dengan ikan, maka kedua alam tersebut pasti diisi dengan sejumlah ruh yang sesuai dengannya.Karena semua hal membuktikan keberadaan malaikat, gambaran terbaik tentang keberadaan malaikat dan ruhaniyyûn, serta keadaan paling utama baginya yang bisa diterima dan diapresiasi oleh akal adalah apa yang diterangkan dan dijelaskan oleh al-Qur’an.Al-Qur’an menyebut malaikat sebagai “Para hamba yang mendapat kemuliaan.” (QS. al-Anbiyâ [21]: 26).“Mereka tidak menentang perintah Allah dan mengerjakan semua yang disuruh oleh-Nya.” (QS. at-Tahrim [66]: 6).Mereka makhluk yang tercipta dari cahaya dan bersifat halus.Mereka terbagi ke dalam beragam jenis.
Hem madem denizin balığa nisbeti gibi ervaha muvafık olan âlem-i gayb ve âlem-i mana, ervahlar ile dolu olmak iktiza eder. Hem madem bütün emirler, mana-yı melâikenin vücuduna şehadet ederler. Elbette bilâ-şek velâ şüphe, melâike vücudlarının ve ruhanî hakikatlerinin en güzel sureti ve ukûl-ü selime kabul edecek ve istihsan edecek en makul keyfiyeti odur ki Kur’an, şerh ve beyan etmiştir. O Kur’an-ı Mu’cizü’l-Beyan der ki: “Melâike, ibad-ı mükerremdir. Emre muhalefet etmezler. Ne emrolunsa onu yaparlar. Melâike, ecsam-ı latîfe-i nuraniyedirler. Muhtelif nevilere münkasımdırlar.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">