İçeriğe atla

On Üçüncü Söz/id: Revizyonlar arasındaki fark

"'''Pertama''' Umat manusia sangat menderita akibat bencana Perang Du- nia terakhir. Mereka merasakan berbagai bentuk kezaliman yang paling hebat serta beragam bentuk despotisme disertai kehancuran di seluruh penjuru bumi. Ratusan orang baik menjadi korban kejahatan satu orang. Pihak yang kalah berada dalam kondisi duka dan keputusasaan. Sementara pihak yang menang merasa tersiksa karena tidak mampu memperbaiki kehancuran yang demikian parah disertai pera..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("Ia akan mengetahui bahwa kehidupan yang ia cintai merupakan kekasih “majasi” yang buruk dan fana." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
("'''Pertama''' Umat manusia sangat menderita akibat bencana Perang Du- nia terakhir. Mereka merasakan berbagai bentuk kezaliman yang paling hebat serta beragam bentuk despotisme disertai kehancuran di seluruh penjuru bumi. Ratusan orang baik menjadi korban kejahatan satu orang. Pihak yang kalah berada dalam kondisi duka dan keputusasaan. Sementara pihak yang menang merasa tersiksa karena tidak mampu memperbaiki kehancuran yang demikian parah disertai pera..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
253. satır: 253. satır:
Ia akan mengetahui bahwa kehidupan yang ia cintai merupakan kekasih “majasi” yang buruk dan fana.
Ia akan mengetahui bahwa kehidupan yang ia cintai merupakan kekasih “majasi” yang buruk dan fana.


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Umat manusia pasti akan mencari al-Qur’an al-Karim yang pada setiap masa memiliki 350 juta para pengamal yang sudah me- nikmatinya sejak 1360 tahun yang lalu, di mana seluruh hukum dan pernyataannya dibenarkan oleh jutaan ahli hakikat, kedudukan suci- nya pada setiap menit terpelihara dalam kalbu jutaan penghafal, serta membimbing umat manusia lewat lisan mereka dan memberikan kabar gembira lewat gaya bahasanya yang menakjubkan tentang kehidupan abadi dan kebahagiaan yang kekal. Ia membalut luka umat manusia yang menganga. Bahkan, hal ini diinformasikan lewat ribuan ayatnya yang sangat kuat dan berulang-ulang. Lebih dari itu, secara langsung ataupun tidak langsung, ia disampaikan puluhan ribu kali seraya diperkuat dengan berbagai dalil yang kukuh dan argumen yang cemerlang.
Bin üç yüz altmış senede, her asırda üç yüz elli milyon şakirdi bulunan ve her hükmüne ve davasına milyonlar ehl-i hakikat tasdik ile imza basan ve her dakikada milyonlar hâfızların kalbinde kudsiyet ile bulunup lisanlarıyla beşere ders veren ve hiçbir kitapta emsali bulunmayan bir tarzda, beşer için hayat-ı bâkiyeyi ve saadet-i ebediyeyi müjde veren ve bütün beşerin yaralarını tedavi eden Kur’an-ı Mu’cizü’l-Beyan’ın şiddetli, kuvvetli ve tekrarlı binler âyâtıyla, belki sarîhan ve işareten on binler defa dava edip haber veren ve sarsılmaz kat’î delillerle şüphe getirmez hadsiz hüccetleriyle hayat-ı bâkiyeyi kat’iyetle müjde ve saadet-i ebediyeyi ders vermesi, elbette nev-i beşer bütün bütün aklını kaybetmezse, maddî veya manevî bir kıyamet başlarına kopmazsa; İsveç, Norveç, Finlandiya ve İngiltere’nin Kur’an’ı kabul etmeye çalışan meşhur hatipleri ve Amerika’nın din-i hakkı arayan ehemmiyetli cemiyeti gibi rûy-i zeminin geniş kıtaları ve büyük hükûmetleri Kur’an-ı Mu’cizü’l-Beyan’ı arayacaklar ve hakikatlerini anladıktan sonra bütün ruh u canlarıyla sarılacaklar.
Jika umat manusia tidak kehilangan akal, maka mereka pasti akan mencari al-Qur’an al-Karim yang menakjubkan, sebagaimana terjadi di sejumlah benua dan negara-negara besar. Dan telah terbukti di Swedia, Norwegia dan Finlandia. Para orator terkenal dari Inggris juga berusaha menerimanya serta organisasi pencari kebenaran yang sangat berpengaruh di Amerika melakukan hal yang sama. Setelah menerima berbagai hakikatnya, mereka pasti akan berpegang dan berhimpun di sekitarnya secara total.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Sebab, tidak ada dan tidak akan pernah ada yang dapat menandingi al-Qur’an dalam menyelesaikan persoalan, serta tidak ada yang dapat menggantikan mukjizat terbesar ini sama sekali.
Çünkü bu hakikat noktasında kat’iyen Kur’an’ın misli yoktur ve olamaz ve hiçbir şey bu mu’cize-i ekberin yerini tutamaz.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">