78.339
düzenleme
("Adapun peringatan dan ancaman keras al-Qur’an terhadap ditinggalkannya ibadah, hal itu dapat ditafsirkan sebagai berikut:Seorang penguasa akan menghukum orang yang melakukan sebuah tindakan kriminalitas yang terkait dengan hak-hak orang lain dengan hukuman yang berat demi untuk menjaga hak-hak rakyatnya." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
("Ya, setiap manusia melihat alam dengan kacamatanya masing- masing. Allah menciptakan manusia dalam bentuk ukuran dan timbangan bagi alam semesta. Dia telah memberikan kepadanya sebuah alam khusus selain alam ini dan menunjukkan warna alam ini sesuai dengan keyakinan kalbu manusia." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
||
222. satır: | 222. satır: | ||
Adapun peringatan dan ancaman keras al-Qur’an terhadap ditinggalkannya ibadah, hal itu dapat ditafsirkan sebagai berikut:Seorang penguasa akan menghukum orang yang melakukan sebuah tindakan kriminalitas yang terkait dengan hak-hak orang lain dengan hukuman yang berat demi untuk menjaga hak-hak rakyatnya. | Adapun peringatan dan ancaman keras al-Qur’an terhadap ditinggalkannya ibadah, hal itu dapat ditafsirkan sebagai berikut:Seorang penguasa akan menghukum orang yang melakukan sebuah tindakan kriminalitas yang terkait dengan hak-hak orang lain dengan hukuman yang berat demi untuk menjaga hak-hak rakyatnya. | ||
Demikian pula dengan Sang Penguasa Azali dan Abadi, Dia akan menghukum orang yang meninggalkan ibadah dan shalat dengan hukuman yang berat. Sebab, orang tersebut jelas-jelas telah melanggar hak seluruh entitas yang merupakan rakyat dan makhluk-Nya sekaligus telah menzalimi mereka. Hal itu karena kesempurnaan para makhluk itu tampak dalam bentuk tasbih dan ibadah kepada Allah Sang Pencipta. Sedangkan orang yang meninggalkan ibadah tidak melihat dan tidak mengakui ibadah semua entitas tadi bahkan ia mengingkarinya. Ini tentu saja sangat merendahkan mereka (entitas) yang masing-masing merupakan goresan Tuhan dan cermin mani- festasi nama-nama Tuhan di mana mereka berada dalam posisi yang tinggi dari sisi ibadah dan tasbih. | |||
Maka, dengan sikap pengingkarannya itu, orang tadi telah merendahkan kedudukan mereka yang mulia di mana ia hanya melihat mereka sebagai sesuatu yang sia-sia belaka tanpa tugas apa-apa. Ia juga menganggap semua entitas itu sebagai sesuatu yang tidak bernilai. Dengan begitu, ia telah menghinakan dan meremehkan semua enti- tas, serta merendahkan kemuliaan dan kesempurnaan mereka. | |||
Ya, setiap manusia melihat alam dengan kacamatanya masing- masing. Allah menciptakan manusia dalam bentuk ukuran dan timbangan bagi alam semesta. Dia telah memberikan kepadanya sebuah alam khusus selain alam ini dan menunjukkan warna alam ini sesuai dengan keyakinan kalbu manusia. | |||
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> | <div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> |
düzenleme