İçeriğe atla

Yirmi Beşinci Lem'a/id: Revizyonlar arasındaki fark

"Karena itu, orang yang sakit dididik dengan tamparan penuh kasih yang justru menambah penyakitnya. Sebagaimana rasa syukur menambah nikmat ilahi, demikian pula keluhan membuat derita sakit dan musibah itu semakin menjadi-jadi. Demikianlah, rasa gelisah sebetulnya merupakan penyakit, sedangkan obatnya adalah mengetahui hikmah sakit. Hapuslah rasa gelisahmu dengan salep tersebut dan selamatkan dirimu, lalu katakanlah, “Segala puji bagi Allah atas segalan..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
Değişiklik özeti yok
("Karena itu, orang yang sakit dididik dengan tamparan penuh kasih yang justru menambah penyakitnya. Sebagaimana rasa syukur menambah nikmat ilahi, demikian pula keluhan membuat derita sakit dan musibah itu semakin menjadi-jadi. Demikianlah, rasa gelisah sebetulnya merupakan penyakit, sedangkan obatnya adalah mengetahui hikmah sakit. Hapuslah rasa gelisahmu dengan salep tersebut dan selamatkan dirimu, lalu katakanlah, “Segala puji bagi Allah atas segalan..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
152. satır: 152. satır:
Selain menambah penyakit, rasa gelisah akan membuat si sakit seolah-olah menggugat hikmah Ilahi, mengkritik rahmat Allah, serta mengeluhkan Penciptanya Yang Maha Pengasih.
Selain menambah penyakit, rasa gelisah akan membuat si sakit seolah-olah menggugat hikmah Ilahi, mengkritik rahmat Allah, serta mengeluhkan Penciptanya Yang Maha Pengasih.


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Karena itu, orang yang sakit dididik dengan tamparan penuh kasih yang justru menambah penyakitnya. Sebagaimana rasa syukur menambah nikmat ilahi, demikian pula keluhan membuat derita sakit dan musibah itu semakin menjadi-jadi. Demikianlah, rasa gelisah sebetulnya merupakan penyakit, sedangkan obatnya adalah mengetahui hikmah sakit. Hapuslah rasa gelisahmu dengan salep tersebut dan selamatkan dirimu, lalu katakanlah, “Segala puji bagi Allah atas segalanya”, sebagai ganti rintihan, “Aduh…sakit!”
Hem merakın kendisi de bir hastalıktır. Onun ilacı, hastalığın hikmetini bilmektir. Madem hikmetini, faydasını bildin; o merhemi meraka sür, kurtul. “Âh!” yerine “Oh!” de “Vâ-esefâ!” yerine اَل۟حَم۟دُ لِلّٰهِ عَلٰى كُلِّ حَالٍ söyle.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">