Translations:On Dördüncü Söz/157/id
Maka, sikap memperlihatkan sebab-sebab lahiriah seperti di atas merupakan bentuk pelecehan terhadap kreasi rububiyah agung Tuhan yang penuh hikmah. Sementara itu, di sisi lain ada yang memberi- kan istilah ilmiah terhadap hakikat penting yang tak mampu ditangkap oleh akal. Seakan-akan hakikat tersebut telah dikenal dan diketahui dengan sekadar memberi istilah tersebut. Ia pun menjadi biasa tanpa ada hikmah di dalamnya. Renungkan sikap bodoh yang tak berujung itu. Hakikat yang hikmahnya tak mampu dijelaskan oleh seratus halaman seolah-olah dengan sekadar diberi istilah tadi membuatnya dikenal dan biasa. Mereka berkata, “Sesuatu itu berasal dari ini. Ia diakibatkan oleh materi matahari yang berbenturan dengan listrik.” Perkataan ini mem- buatnya seakan-akan sudah dikenal dan dipahami.