Translations:On Üçüncü Söz/252/id

    Risale-i Nur Tercümeleri sitesinden

    Jika demikian, apabila jam demi jam musibah yang telah berlalu bersama deritanya menjadi tiada, sementara hari demi hari musibah belumlah tiba sehingga ia juga terhitung tiada dan tak melahirkan derita, maka adalah sangat bodoh jika sekarang ini menampakkan sikap risau dan tidak sabar terhadap saat-saat musibah yang telah berlalu dan terhadap derita yang belum lagi tiba. Sebab, semuanya tergolong tiada. Juga sangat bodoh jika menampakkan sikap mengeluh kepada Allah dan tidak mengintrospeksi nafsu ammârah yang penuh keku- rangan. Setelah itu, menghabiskan waktu dalam duka dan penyesalan. Bukankah orang melakukan hal tersebut lebih dungu dibanding orang yang terus makan dan minum sepanjang hari, karena takut lapar dan haus pada beberapa hari mendatang.