Translations:Onuncu Söz/321/id
Nah, jika sebuah petunjuk dari salah satu ayat al-Qur’an dapat menghasilkan sejumlah hakikat ilmiah dan alamiah yang dikenal dengan ilmu-ilmu keislaman, apalagi dengan kesaksian ribuan ayatnya yang menjelaskan keimanan kepada kebangkitan laksana matahari yang bersinar terang. Bukankah sikap mengingkari keimanan tersebut sama seperti mengingkari keberadaan matahari, bahkan seperti mengingkari seluruh alam? Bukankah ini batil dan mustahil?