Translations:Otuz Birinci Söz/384/id

    Risale-i Nur Tercümeleri sitesinden

    Demikianlah, salah satu dari buah mi’raj adalah cahaya iman. Jika hidup ini tidak diterangi oleh cahaya tersebut, yakni jika kita me- lihat alam ini lewat pandangan kesesatan, maka seluruh entitas akan tampak asing, buas, menakutkan dan berbahaya. Benda-benda besar seperti gunung akan terlihat seperti jenazah yang menakutkan. Ajal akan dianggap sebagai algojo yang memenggal leher makhluk hidup kemudian melemparkannya ke dalam sumur ketiadaan. Lalu seluruh suara dan gema terdengar seperti teriakan dan ratapan yang lahir dari adanya perpisahan.Di saat kesesatan mengilustrasikan makhluk semacam itu, ti- ba-tiba buah mi’raj yang merupakan cahaya dan hakikat iman menyi- nari makhluk sekaligus memperlihatkannya sebagai kekasih yang saling bersaudara dimana mereka bertasbih dan berzikir kepada Sang Pencipta Yang Mahaagung. Kematian dan kepergian merupakan ben- tuk pembebasan dari beban-beban tugas. Sementara suara yang ada berupa tasbih dan tahmid. Begitulah seterusnya. Jika engkau ingin melihat hakikat ini dalam bentuknya yang lebih jelas, bacalah “Kalimat Kedua” dan “Kalimat Kedelapan” dari buku “Nasihat Spiritual” atau al-Kalimât.