Translations:Otuz İkinci Söz/815/id
Lalu, ia berkata: “Wahai manusia! Mata air cinta yang terpancar di lubuk hatimu, yang tertuju kepada Allah, serta yang terpaut dengan nama-nama dan sifat-sifat-Nya; jangan engkau jadikan ia sia-sia dengan menambatkannya pada entitas yang fana, dan jangan engkau peruntukkan potensi cintamu itu kepada makhluk-makhluk yang ti- dak kekal. Sebab, seluruh makhluk adalah fana, sementara nama-na- ma-Nya yang indah (Asmaul Husna), yang manifestasi dan keinda- hannya terlihat pada seluruh ciptaan, bersifat kekal dan abadi. Pada setiap nama-Nya yang indah terdapat ribuan tingkat kebaikan dan keindahan, dan pada setiap sifat-Nya yang suci terdapat ribuan jenjang kesempurnaan. Lihatlah nama-Nya ar-Rahmân (Yang Maha Pengasih), engkau pasti akan mengetahui bahwa surga hanyalah salah satu manifestasinya, kebahagiaan abadi hanyalah salah satu kilaunya serta semua reze- ki dan kenikmatan yang tersebar di seluruh bumi hanyalah salah satu tetesannya.