Translations:Yirmi Altıncı Lem'a/169/id
Adapun pada kali yang kedua, ungkapan Yâ Bâqî Anta al-Bâqî, menjadi balsam mujarab bagi semua luka maknawi. Ia merupakan balsam penyembuh baginya. Hal itu bisa terwujud dengan merenungkan pengertian berikut: “Karena Engkau kekal, maka yang ingin pergi silahkan pergi, Engkau pula yang mencukupi. Selama Engkau Kekal maka wujud manifestasi rahmat-Mu sudah mencukupi bagi segala sesuatu yang fana. Selama Engkau ada, maka segala sesuatu yang mengikat hubungan dengan-Mu lewat keimanan juga ada karena keberadaan-Mu. Ia akan bergerak sesuai dengan hubungan tadi lewat rahasia Islam. Kefanaan, kemusnahan, kematian, dan ketiadaan hanyalah merupakan hijab yang menutupi adanya proses pembangkitan kembali. Atau, ia merupakan sarana untuk sebuah perjalanan dalam berbagai tingkat yang berbeda.” Dengan pemikiran semacam ini, maka kon- disi jiwa yang pedih, gelap, dan menakutkan tadi berbalik menuju kepada kondisi yang lapang, nikmat, menyenangkan, bersinar, dan membahagiakan. Seketika lisan dan kalbuku berikut semua partikel dalam tubuh mengucapkan alhamdulillah.