Translations:Yirmi Altıncı Mektup/269/id
Sebab, perangkat yang permanen itu tetap tidak bisa mendapatkan bagiannya setelah kehilangan sumber hakiki yang bersifat permanen yang tidak lain berupa lafal ilahi dan nabawi. Di samping itu, paling tidak sepuluh pahala pada setiap hurufnya menjadi hilang. Lalu karena tidak ada tumakninah dan kehadiran kalbu bagi setiap orang dalam shalat, maka ungkapan buatan manusia yang sudah diterjemahkan itu di saat lalai hanya menebarkan kegelapan dalam jiwa, serta berbagai bahaya lain yang sejenis.