Translations:Yirmi Altıncı Mektup/275/id

    Risale-i Nur Tercümeleri sitesinden

    Kesimpulan: Integralitas dan keluasan bahasa Arab yang fasih, serta penjelasan lafal al-Qur’an yang merupakan mukjizat menghalangi upaya proses penerjemahan lafal yang ada. Karena itu, ia sama sekali tidak mungkin diterjemahkan. Bahkan ia mustahil. Siapa yang masih ragu tentang hal ini bisa merujuk kepada “Kalimat Kedua Puluh Lima” yang berbicara tentang mukjizat al-Qur’an agar ia bisa melihat kedudukan ayat al-Qur’an lewat kemukjizatannya, cabang-cabangnya, integralitasnya, keindahannya, dan maknanya yang mulia. Ini tidak bisa didapat pada bentuk terjemahan yang maknanya ringkas, bahkan cacat dan tidak sempurna.