Translations:Yirmi Üçüncü Lem'a/29/id
Kemustahilan Ketiga Jika entitas merupakan satu kesatuan, pastilah ia bersumber dari sebab dan tangan yang sama sesuai dengan kaidah aksiomatik yang berbunyi, “Yang satu hanya berasal dari yang satu.” Jika entitas tersebut sangat teratur dan akurat, serta memiliki kehidupan yang kompherensif, dapat dipastikan bahwa ia tidak berasal dari banyak tangan yang bisa memicu munculnya pertentangan. Tetapi, ia berasal dari satu tangan yang sangat berkuasa dan bijaksana. Karena itu, menyandarkan alam yang teratur, harmonis, seimbang, dan satu kepada sebab-sebab alam yang tuli, buta, tak berperasaan, dan tak berakal, kemudian menganggap sebab-sebab tersebut sebagai pencipta entitas mengagumkan ini, serta menjadikannya sebagai pilihan di antara berbagai kemungkinan yang lain, hal itu berarti menerima seratus satu kemustahilan karena semua itu sangat tidak logis.