Translations:Yirmi Üçüncü Söz/142/id

    Risale-i Nur Tercümeleri sitesinden

    Dalam sebuah kejadian imajiner, aku melihat dua gunung besar yang saling berhadapan. Di atas keduanya ditancapkan sebuah jem- batan besar yang menakjubkan. Lalu di bawahnya terdapat sebuah lembah yang sangat dalam. Aku berdiri di atas jembatan tersebut. Sementara seluruh sisi dunia diliputi oleh kegelapan yang pekat. Aku melihat ke sisi kanan, ternyata ia berupa pekuburan besar di bawah sayap kegelapan yang tak bertepi. Demikianlah yang terbayang. Kemudian aku menoleh ke sisi kiri, kulihat gelombang hitam menerjang kuat serta bencana hebat menerpanya seakan-akan ia siap menyerang. Lalu aku melihat ke bawah, terlihat jurang dalam yang dasarnya tak tampak. Aku hanya memiliki sebuah lentera dengan cahaya yang suram di tengah kegelapan yang mencekam. Hanya itu yang dapat kupergu- nakan. Situasinya sungguh mengerikan. Pasalnya, aku melihat sejum- lah singa dan hewan buas di mana-mana bahkan sampai ke ujung jem- batan. Ketika itu, aku berharap andai saja tidak memiliki lentera yang justru memperlihatkan makhluk menakutkan tadi. Sebab, ke mana saja aku mengarahkan cahaya lentera itu, sejumlah hal menakutkan terlihat. Aku hanya mengucap, “Lentera ini hanya menjadi petaka dan bencana bagiku.” Kemarahanku meluap lalu kuhempaskan lentera itu ke tanah hingga hancur. Seakan-akan dengan kehancurannya itu aku menekan tombol lampu listrik yang besar. Seketika seluruh alam menjadi terang. Kegelapan itu pun sirna dan seluruh tempat diliputi cahaya. Akhirnya, hakikat segala sesuatu menjadi terlihat dengan jelas.