Translations:Yirmi İkinci Lem'a/42/id
Menurutku, manakala ada seorang prajurit biasa menghadap kepada seorang jenderal, lalu ia mendapatkan penghormatan yang sama dari masyarakat dan mendapat sanjungan yang sama seperti yang diberikan kepada jenderal tersebut atau manakala jenderal tersebut menjadi seperti prajurit tadi dan berada dalam kondisi yang sama sepertinya; atau manakala seorang pemimpin pasukan yang cerdas yang membuat pasukannya menang mendapat sanjungan, penghormatan, dan kecintaan yang sama seperti yang didapat oleh seorang tentara bodoh, ketika itulah kalian baru bisa berkata, “Jangan engkau sebut dirimu sebagai ulama! Tolaklah penghormatan manu- sia! Sangkallah kehormatanmu! Layanilah pembantumu! Temanilah para pengemis itu!”