Translations:On Dokuzuncu Mektup/598/id

    Risale-i Nur Tercümeleri sitesinden

    Ummu Ma’bad menjawab, “Darah- nya saja tidak ada, apalagi air susunya.” Maka, Nabi mengusap punggungnya dan menyentuh susunya. Setelah itu beliau berkata, “Tolong ambil wadah dan perahlah!” Ketika diperah, ternyata ia mengeluarkan air susu. Nabi dan Abu Bakar d meminum air susu tersebut. Sisanya yang terdapat di wadah diminum oleh mereka yang tinggal di kemah hingga semuanya kenyang. Begitulah kambing tersebut menjadi penuh berkah dan kuat.(*[1])

    1. *Ath-Thabrani, al-Mu’jam al-Kabir 4/48-49; al-Hakim, al-Mustadrak 3/10; al-Baihaqi, Dalâ’il an-Nubuwwah 1/278; Ibnu Sa’ad, ath-Thabaqât al-Kubrâ 1/230.