Translations:On Dokuzuncu Mektup/605/id

    Risale-i Nur Tercümeleri sitesinden

    2. Beliau mengusap kepala Qais ibn Zaid al-Jadzâmi seraya mendoakan kebaikan untuknya. Hasilnya, Qais meninggal dunia dalam usia seratus tahun dan kepalanya memutih. Sementara tempat yang dipegang oleh Nabi dan rambut yang disentuh oleh beliau tetap hitam. Karena itu, ia disebut “si belang.”(*[1])

    1. *Al-Qâdhî `Iyâdh, asy-Syifâ 1/334; Ibnu Hajar, al-Ishâbah 5/469.