Translations:Yirmi Üçüncü Söz/145/id

    Risale-i Nur Tercümeleri sitesinden

    Manusia yang mengandalkan egonya lalu jatuh ke dalam ja- ring gelapnya kelalaian dan rantai kesesatan laksana kondisiku yang pertama dalam peristiwa imajiner di atas di mana masa lalu—lewat cahaya redup yang berupa pengetahuan yang penuh kesesatan—tam- pak seperti pekuburan besar dalam gelapnya ketiadaan. Lalu ia meng- gambarkan masa depan seperti sesuatu yang seram berhias sejumlah kesulitan seraya menyandarkannya pada proses kebetulan yang buta. Ia juga menggambarkan semua kejadian dan entitas yang sebetulnya merupakan pesuruh yang tunduk kepada Dzat Yang Mahabijak dan Maha Pengasih laksana binatang buas yang berbahaya. Kondisi yang dialaminya seperti bunyi ayat al-Qur’an: “Orang-orang kafir, wali mereka adalah thagut. Thagut mengelu- arkan mereka dari cahaya menuju kegelapan…”. (QS. al-Baqarah [2]: 257).