Translations:Yirmi Dördüncü Söz/431/id

    Risale-i Nur Tercümeleri sitesinden

    Nah wahai diri, istana pertama tadi adalah sosok muslim dan lampu utama tersebut adalah Nabi x yang terdapat di kalbu muslim itu. Jika ia lupa dan mengeluarkan iman dari kalbunya—wal iyâzu bil- lah—ia tidak akan lagi beriman dengan nabi yang lain, bahkan tidak ada lagi kesempurnaan yang tersisa dalam jiwanya. Lebih dari itu, ia akan lupa kepada Tuhannya. Akhirnya yang masuk ke dalam esensi di- rinya adalah kegelapan dan kalbunya menjadi hancur diselimuti oleh nestapa dan kesepian. Jika demikian, adakah yang dapat menutupi ke- hancuran tersebut? Adakah manfaat yang dapat diraih agar ia dapat membangun puing-puing kehancuran yang ada?