Translations:Yirmi Sekizinci Mektup/99/id

    Risale-i Nur Tercümeleri sitesinden

    Aku memiliki saudara seiman dan sekaligus murid yang berhati baik dan bertakwa. Ia adalah Sayyid Hasan Afandi dari kota Burdur.(*[1])Ia mengharapkan dukungan dan kekuatan dari orang malang ini sebagaimana berharap dari seorang wali besar. Hal itu karena prasangka baiknya yang berlebihan kepadaku. Tiba-tiba dengan serta-merta kuberikan kepada salah seorang penduduk Burdur risalah “Kalimat Ketiga Puluh Dua” untuk ia baca. Kemudian aku teringat kepada Sayyid Hasan. Akupun berkata, “Jika engkau pergi ke Burdur, berikan risalah ini kepada Sayyid Hasan untuk ia baca selama beberapa hari.” Maka, orang itupun pergi. Ia langsung memberikan risalah tersebut kepada Sayyid Hasan 40 hari sebelum ajalnya datang.Ia menerima risalah itu dengan sangat antusias. Ia terus membaca dan menyerapnya seperti orang yang sedang haus terhadap mata air salsabil. Setiap kali ia menelaahnya, ia mendapatkan limpahan karunia ilahi. Iapun terus membacanya sampai menemukan sebuah obat bagi penyakitnya. Terutama dalam pembahasan mahabbatullah (Kecintaan kepada Allah) pada mauqif ketiga dari “Kalimat Ketiga Puluh Dua”. Bahkan di dalamnya ia mendapatkan limpahan karunia yang ia nantikan dari sosok wali qutub. Dalam kondisi sehat dan kuat ia pergi sendiri ke masjid Jami lalu menunaikan shalat. Setelah itu ia meninggal di sana. Semoga Allah memberinya rahmat yang luas!

    1. *Salah satu provinsi di sebelah Barat Daya Turki.