Translations:On Dokuzuncu Mektup/316/id

    Risale-i Nur Tercümeleri sitesinden

    Dalam kitabnya, al-Muwaththa, Imam Malik meriwayatkan dari sejumlah sahabat ternama, dari Muadz ibn Jabal, tentang kisah perang Tabuk bahwa mereka singgah di sumber mata air yang hanya mengeluarkan sedikit air. Maka, Rasulullah memerintahkan mereka mengumpulkan air tersebut. Mereka pun menimbanya dengan tangan hingga terkumpul di sebuah wadah. Setelah itu, Rasulullah membasuh wajah dan tangannya di wadah tadi. Kemudian beliau menuangkan kembali ke sumber mata air tersebut hingga akhirnya memancarkan air dalam jumlah yang banyak. Maka, merekapun bisa mengambil air. Bahkan dalam hadis Ibnu Ishaq disebutkan bagaimana air tersebut menembus tanah hingga bersuara seperti gemuruh petir. Lalu Nabi berkata: