Translations:On Dokuzuncu Mektup/50/id

    Risale-i Nur Tercümeleri sitesinden

    Demikianlah. Seluruh hadis Nabi tidak selamanya harus dilihat dalam perspektif wahyu. Juga, tidak perlu mencari jejak kerasulan dalam muamalah dan pemikiran beliau yang berjalan sesuai dengan sifat-sifat manusia. Karena sejumlah kejadian, beliau terima dalam bentuk wahyu secara global dan mutlak, maka beliau mendeskrepsikannya lewat firasat pribadi atau sesuai dengan pandangan umum. Jadi, kadangkala diperlukan penafsiran atau bahkan penjelasan atas berbagai perkara samar dan persoalan sulit yang terkandung dalam deskripsi tersebut. Pasalnya, sejumlah hakikat, baru bisa dipahami lewat penjelasan dan perumpamaan.