Translations:On Dokuzuncu Mektup/623/id

    Risale-i Nur Tercümeleri sitesinden

    Meskipun semua jalur sepakat mengakui kemampuan berbicara serigala tersebut, namun jalur yang paling kuat adalah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah d. Di dalamnya disebutkan bahwa si pengembala bertanya, “Aku mau pergi ke Madinah, siapa yang mau mengembala kambingku?” “Aku yang akan mengembalakannya sampai engkau pulang,” ujar serigala tadi. Maka, orang itu pun menyerahkan kambing gembalaannya kepada serigala.Ia pun pergi. Lalu ia bertemu Rasul, dan beriman. Pengembala tersebut kemudian pulang. Ternyata serigala tadi benar-benar menjadi pengembala yang amanah. Kambingnya tidak berkurang. Maka, si pengembala menyembelih seekor kambing untuknya sebagai imbalan atas petunjuk yang diberikannya.(*[1])

    1. *Al-Qâdhî `Iyâdh, asy-Syifâ 1/311; al-Qurthubi, al-I’lâm bimâ fi Dîn an-Nashârâ 361; Ali al-Qari, Syarh asy-Syifâ 1/634-635.