Translations:On Yedinci Mektup/22/id

    Risale-i Nur Tercümeleri sitesinden

    Kaum yang lalai dan sesat tidak memperoleh lima hakikat dan kabar gembira di atas. Bayangkan betapa mereka sangat terpukul dan sedih dengan melihat kondisi berikut: Seorang ibu yang sudah tua melihat anak satu-satunya yang sangat ia cintai sedang menghadapi sakarat. Seketika pikirannya melayang. Ia bayangkan anaknya akan tidur di dalam tanah kubur; bukan lagi di kasur empuk. Hal itu lantaran ia menganggap kematian sebagai ketiadaan dan perpisahan abadi karena menyangka akan kekal di dunia serta akibat dari kelalaian dan kesesatan. Karena itu, sama sekali tidak terpikir akan adanya rahmat Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang, surga, serta nikmat Firdaus-Nya yang kekal. Dari sini engkau bisa membayangkan derita yang dihadapi kaum sesat dan lalai akibat dari kepedihan yang tak disertai sinar harapan.