Translations:Otuzuncu Lem'a/24/id

    Risale-i Nur Tercümeleri sitesinden

    Proses pembersihan yang mulia, menyeluruh, dan sangat jelas itu di mana ia membuat istana alam menjadi bersih dan suci merupakan salah satu manifestasi dan konsekuensi nama al-Quddûs. Sebagaimana tasbih seluruh makhluk tertuju kepada nama al-Quddûs, nama tersebat juga mengkonsekuensikan kebersihan dan kesucian makhluk(*[1])sehingga sebuah hadis yang berbunyi, “Kebersihan sebagian dari iman” memasukkan kebersihan sebagai salah satu cahaya-Nya(*[2])karena korelasi suci-Nya.

    1. *Harus dicantumkan bahwa moral yang buruk, keyakinan yang batil, dosa dan kesalahan, serta bid’ah merupakan kotoran-kotoran maknawi—Penulis.
    2. *Ada banyak hadis yang terkait dengan hal ini. Lihat: Muslim, ath-Thaharah, 1; at-Tirmidzi, ad-Da’awât, 87; ad-Dârimi, al-Wudhû, 2; Ibnu Hibbân, ash-Shahîh, 12/294; Ahmad ibn Hambal, al-Musnad, 5/342, 344; ath-Thabrâni, al-Mu’jam al-Kabîr, 3/284; dan al-Baihaqi, Syu’ab al-Îmân, 1/45.