Translations:Yirmi İkinci Lem'a/57/id
Sikap bangga diri bercampur riya yang tidak disadari oleh jiwa dan akalku seolah-olah bisa mereka ketahui lewat timbangan kebanggaan dan kesombongan mereka yang sangat sensitif. Sehingga mereka pun memberikan perlawanan terhadap sikap banggaku tadi. Kira-kira selama sembilan tahun ini ada sekitar sembilan pengala- man yang kuperoleh. Kezaliman yang mereka lakukan kepadaku membuatku berpikir tentang takdir Ilahi sambil bertanya, “Mengapa takdir Ilahi menjadikan mereka menggangguku?” Pertanyaan inilah yang kujadikan pegangan untuk memeriksa makar jiwaku. Aku selalu memahami bahwa nafsuku secara fitrah bisa condong kepada sikap egoisme, atau sengaja menipuku. Ketika itulah aku berkata, “Takdir Ilahi telah berbuat adil kepadaku lewat kezaliman orang-orang zalim itu.”