Translations:Yirmi Beşinci Söz/972/id

    Risale-i Nur Tercümeleri sitesinden

    Nah, dalam kondisi seperti itulah di mana balagah mencapai puncaknya dan menjadi sesuatu yang sangat digemari, al-Qur’an di- turunkan. Sama seperti mukjizat nabi Musa  (tentang sihir), dan mukjizat masa Isa  (tentang pengobatan), karena yang berkembang pada saat itu adalah ilmu sihir (di masa Musa ) dan ilmu kedok- teran (di masa Isa ). Dengan balagahnya, al-Qur’an turun untuk menantang balagah yang terdapat pada masa itu dan masa-masa selan- jutnya. Al-Qur’an mengajak orang-orang fasih di kalangan Arab untuk menghadapinya dan membuat meski surah terpendek yang sama de- ngannya. Al-Qur’an menantang mereka dengan berkata: “Jika kalian ragu dengan apa yang Kami turunkan kepada hamba Kami, buatlah satu surah semisalnya...” (QS. al-Baqarah [2]: 23).Al-Qur’an bahkan mengeraskan tantangannya dengan berkata:“Jika kalian tidak mampu dan kalian memang tidak akan mampu, maka takutlah kepada nereka...” (QS. al-Baqarah [2]: 24). Artinya, kalian akan digiring ke neraka Jahanam dan itu adalah tempat kembali yang paling buruk. Hal ini tentu menghancurkan ke- sombongan mereka, menghinakan akal mereka, melenyapkan mim- pi mereka, serta membinasakan mereka di dunia sebagaimana hal itu juga akan terjadi di akhirat. Dengan kata lain, kalian bisa membuat semisalnya, atau jiwa dan harta kalian berada dalam kondisi bahaya selama kalian tetap mempertahankan kekufuran.