Translations:Yirmi Sekizinci Mektup/19/id

    Risale-i Nur Tercümeleri sitesinden

    Mimpi ada tiga jenis.(*[1])Dua di antaranya termasuk dalam“mimpi kosong” seperti yang al-Qur’an ungkapkan.Keduanya tidak layak ditakwil dan tidak penting meskipun memiliki makna. Pasalnya, bisa jadi mimpi terjadi karena gambaran yang dilahirkan oleh kekuatan khayalan manusia yang mengalami suatu kecenderungan. Atau bisa pula terjadi karena lintasan khayalan atas sebuah peristiwa menakjubkan yang pernah dilihat seseorang di waktu siang, sehari sebelumnya, atau bahkan setahun atau dua tahun yang lalu. Hal itu tergambar dalam khayalannya lalu diberi bungkus tertentu. Kedua jenis mimpi tersebut termasuk “mimpi kosong” yang tak layak ditakwil.

    1. *Lihat: al-Bukhari, at-Ta’bir 26; Muslim, ar-Ru’ya 6.