Translations:Yirmi Sekizinci Mektup/205/id

    Risale-i Nur Tercümeleri sitesinden

    Selama kebiasaan orang selalu mengkaji sejumlah keistime- waan sebuah karya pada diri dan kondisi pengarangnya yang mereka anggap sebagai sumber keistimewaan tersebut, maka merupakan bentuk ketidakadilan terhadap hakikat bila berbagai hakikat mulia dan permata berharga itu menjadi dagangan orang bangkrut sepertiku yang tak mampu memperlihatkan satu dari ribuan keistimewaan tersebut. Karena itu, kutegaskan bahwa Risalah Nur bukan milikku dan bukan berasal dariku. Namun ia adalah milik al-Qur’an. Oleh sebab itu, aku merasa perlu menjelaskan bahwa ia telah mendapat percikan dari berbagai keistimewaan al-Qur’an al-Azhim.