İçeriğe atla

Birinci Söz/id: Revizyonlar arasındaki fark

"Jika engkau ingin mengetahui sejauh mana kekuatan bismillâh yang luar biasa dan keberkahannya yang tak pernah habis, maka si- maklah cerita imajiner berikut ini:" içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("Setiap hewan yang penuh berkah—seperti unta, kambing, dan sapi—mengucap bismillâh sehingga menjadi sumber yang meman- carkan susu berlimpah. Atas nama Dzat Pemberi Rezeki, ia berikan kepada kita nutrisi yang paling lembut dan paling bersih." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
Etiketler: Mobil değişiklik Mobil ağ değişikliği
("Jika engkau ingin mengetahui sejauh mana kekuatan bismillâh yang luar biasa dan keberkahannya yang tak pernah habis, maka si- maklah cerita imajiner berikut ini:" içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
43. satır: 43. satır:
Setiap hewan yang penuh berkah—seperti unta, kambing, dan sapi—mengucap bismillâh sehingga menjadi sumber yang meman- carkan susu berlimpah. Atas nama Dzat Pemberi Rezeki, ia berikan kepada kita nutrisi yang paling lembut dan paling bersih.
Setiap hewan yang penuh berkah—seperti unta, kambing, dan sapi—mengucap bismillâh sehingga menjadi sumber yang meman- carkan susu berlimpah. Atas nama Dzat Pemberi Rezeki, ia berikan kepada kita nutrisi yang paling lembut dan paling bersih.


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Akar-akar setiap tumbuhan dan rumput yang lembut mengucap bismillâh, serta membelah dan menembus batu karang yang keras dengan nama Allah, sehingga dengan nama Allah dan ar-Rahmân ini, segala sesuatu ditun- dukkan untuknya.Ya, tersebarnya ranting di udara yang diiringi banyak buah; men- jalarnya sejumlah akar di dalam batu karang yang keras dan bagaima- na ia menyimpan nutrisi di bawah tanah; lalu dedaunan yang hijau dapat menahan cuaca panas dan kondisinya yang tetap segar; semua itu merupakan tamparan keras yang membungkam mulut kaum ma- terialis, para penyembah hukum kausalitas, sekaligus sebagai seruan keras yang menggema di wajah mereka di mana ia berbunyi,
Her bir nebat ve ağaç ve otların ipek gibi yumuşak kök ve damarları, '''Bismillah''' der. Sert olan taş ve toprağı deler, geçer. Allah namına, Rahman namına der, her şey ona musahhar olur. Evet, havada dalların intişarı ve meyve vermesi gibi o sert taş ve topraktaki köklerin kemal-i suhuletle intişar etmesi ve yer altında yemiş vermesi hem şiddet-i hararete karşı aylarca nazik, yeşil yaprakların yaş kalması, tabiiyyunun ağzına şiddetle tokat vuruyor. Kör olası gözüne parmağını sokuyor ve diyor ki:
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
“Kondisi keras dan panas yang kalian percayai sesungguhnya tidak bekerja de- ngan sendirinya, melaikan hanya melaksanakan tugas sesuai perintah Tuhan di mana perintah tersebut membuat akar yang halus dan lembut itu seperti tongkat Musa yang dapat memecahkan batu karang ketika melaksanakan perintah dalam ayat:
En güvendiğin salabet ve hararet dahi emir tahtında hareket ediyorlar ki, o ipek gibi yumuşak damarlar, birer asâ-yı Musa (as) gibi فَقُل۟نَا اض۟رِب۟ بِعَصَاكَ ال۟حَجَرَ  emrine imtisal ederek taşları şakkeder. Ve o sigara kâğıdı gibi ince, nâzenin yapraklar; birer aza-yı İbrahim (as) gibi ateş saçan hararete karşı    يَا نَارُ كُونٖى بَر۟دًا وَ سَلَامًا    âyetini okuyorlar.
“Kami berfirman: Pukullah batu itu dengan tongkatmu!” (QS. al-Baqarah [2]: 60).Perintah itu juga membuat dedaunan yang tetap segar tersebut laksana anggota tubuh Ibrahim  yang selamat dari kobaran api ke- tika membaca ayat:“Wahai api, jadilah engkau dingin dan (beri) keselamatan…” (QS. al-Anbiyâ [21]: 69).
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Jadi, selama segala sesuatu di alam ini mengucap bismillâh secara maknawi, serta mendatangkan dan mempersembahkan nikmat Allah kepada kita atas nama Allah, maka kita juga harus memulai dengan bismillâh, serta memberi dan menerima dengan nama Allah. Demiki- an pula kita tidak boleh menerima dari kaum yang lalai, yang tidak memberi dengan nama Allah.
Madem her şey manen '''Bismillah''' der. Allah namına Allah’ın nimetlerini getirip bizlere veriyorlar. Biz dahi '''Bismillah''' demeliyiz. Allah namına vermeliyiz, Allah namına almalıyız. Öyle ise Allah namına vermeyen gafil insanlardan almamalıyız.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
'''Pertanyaan:'''Kita memberikan penghormatan kepada orang yang menjadi perantara datangnya nikmat kepada kita. Lalu sebagai Dzat Pemilik seluruh nikmat, apa yang Allah tuntut dari kita?
'''Sual:''' Tablacı hükmünde olan insanlara bir fiyat veriyoruz. Acaba asıl mal sahibi olan Allah, ne fiyat istiyor?
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">