İçeriğe atla

Sekizinci Söz/id: Revizyonlar arasındaki fark

"Sementara kebun yang terdapat di jalan adalah kehidupan so- sial yang bersifat temporer dalam masyarakat dan peradaban manusia yang mana di dalamnya terdapat kebaikan dan keburukan, serta se- suatu yang bersih dan kotor. Orang berakal adalah yang menerapkan kaidah, “Ambil yang jernih (baik) dan tinggalkan yang keruh (buruk)!” Maka, ia berjalan dengan hati yang lapang dan pikiran yang tenang." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("Mulut ularnya berupa pintu kubur yang terbuka menuju jalan barzakh dan gerbang akhirat. Hanya saja, kubur tadi bagi orang mukmin merupakan pintu yang ter- buka dari penjara menuju kebun." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
("Sementara kebun yang terdapat di jalan adalah kehidupan so- sial yang bersifat temporer dalam masyarakat dan peradaban manusia yang mana di dalamnya terdapat kebaikan dan keburukan, serta se- suatu yang bersih dan kotor. Orang berakal adalah yang menerapkan kaidah, “Ambil yang jernih (baik) dan tinggalkan yang keruh (buruk)!” Maka, ia berjalan dengan hati yang lapang dan pikiran yang tenang." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
62. satır: 62. satır:
Mulut ularnya berupa pintu kubur yang terbuka menuju jalan barzakh dan gerbang akhirat. Hanya saja, kubur tadi bagi orang mukmin merupakan pintu yang ter- buka dari penjara menuju kebun.
Mulut ularnya berupa pintu kubur yang terbuka menuju jalan barzakh dan gerbang akhirat. Hanya saja, kubur tadi bagi orang mukmin merupakan pintu yang ter- buka dari penjara menuju kebun.


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Kemudian, sejumlah serangga ber- bahaya merupakan aneka musibah di dunia. Hanya saja, bagi orang mukmin ia seperti peringatan Ilahi yang penuh kasih agar tidak lalai.
Ve o haşerat-ı muzırra ise musibat-ı dünyeviyedir. Fakat mü’min için gaflet uykusuna dalmamak için tatlı ikazat-ı İlahiye ve iltifatat-ı Rahmaniye hükmündedir.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">