İçeriğe atla

Sekizinci Söz/id: Revizyonlar arasındaki fark

"Buah-buahan yang terdapat di pohon itu adalah berbagai nikmat duniawi yang diciptakan oleh Tuhan Yang Mahamulia dan Pemurah guna menjadi daftar nikmat ukhrawi sekaligus pengingat atasnya kare- na memiliki kemiripan dengannya." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("Kemudian, sejumlah serangga ber- bahaya merupakan aneka musibah di dunia. Hanya saja, bagi orang mukmin ia seperti peringatan Ilahi yang penuh kasih agar tidak lalai." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
("Buah-buahan yang terdapat di pohon itu adalah berbagai nikmat duniawi yang diciptakan oleh Tuhan Yang Mahamulia dan Pemurah guna menjadi daftar nikmat ukhrawi sekaligus pengingat atasnya kare- na memiliki kemiripan dengannya." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
66. satır: 66. satır:
Buah-buahan yang terdapat di pohon itu adalah berbagai nikmat duniawi yang diciptakan oleh Tuhan Yang Mahamulia dan Pemurah guna menjadi daftar nikmat ukhrawi sekaligus pengingat atasnya kare- na memiliki kemiripan dengannya.
Buah-buahan yang terdapat di pohon itu adalah berbagai nikmat duniawi yang diciptakan oleh Tuhan Yang Mahamulia dan Pemurah guna menjadi daftar nikmat ukhrawi sekaligus pengingat atasnya kare- na memiliki kemiripan dengannya.


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Allah Yang Mahabijak telah men- ciptakannya sebagai sampel dan contoh guna mengajak mereka kepa- da buah-buahan surga. Keberadaan sebuah pohon yang memberikan beragam buah menjadi isyarat atas tanda kekuasaan Allah, stempel rububiyah Ilahi dan cap kekuasaan uluhiyah. Pasalnya, Dia mencip- takan segala sesuatu dari yang satu. Maksudnya, Dia menciptakan seluruh tumbuhan dan buahnya dari satu tanah, menjadikan seluruh hewan dari satu air, serta menciptakan seluruh perangkat hewani dari makanan yang sederhana. Sebaliknya, Dia menciptakan sesuatu dari segala sesuatu. Misalnya pembuatan daging tertentu dan kulit sederha- na pada makhluk hidup dari makanan yang beraneka macam. Semua itu adalah tanda dan stempel khusus serta cap yang tak bisa ditiru dari Penguasa azali dan abadi yang merupakan Dzat Yang Mahaesa dan Mahakekal.Ya, penciptaan sesuatu dari segala sesuatu serta penciptaan se- gala sesuatu dari sesuatu adalah ciri khas milik Sang Pencipta segala sesuatu, serta atribut milik Dzat Yang Mahakuasa atas segala sesuatu.
Ve o ağacın birliğiyle beraber muhtelif başka başka meyveler vermesi ise kudret-i Samedaniyenin sikkesine ve rububiyet-i İlahiyenin hâtemine ve saltanat-ı uluhiyetin turrasına işarettir. Çünkü “Bir tek şeyden her şeyi yapmak” yani bir topraktan bütün nebatat ve meyveleri yapmak, hem bir sudan bütün hayvanatı halk etmek, hem basit bir yemekten bütün cihazat-ı hayvaniyeyi icad etmek; bununla beraber “Her şeyi bir tek şey yapmak” yani zîhayatın yediği gayet muhtelifü’l-cins taamlardan o zîhayata bir lahm-ı mahsus yapmak, bir cild-i basit dokumak gibi sanatlar; Zat-ı Ehad-i Samed olan Sultan-ı ezel ve ebed’in sikke-i hâssasıdır, hâtem-i mahsusudur, taklit edilmez bir turrasıdır. Evet, bir şeyi her şey ve her şeyi bir şey yapmak; her şeyin Hâlık’ına has ve Kādir-i külli şey’e mahsus bir nişandır, bir âyettir.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Selanjutnya, misteri yang ada merupakan rahasia hikmah pen- ciptaan yang hanya bisa terbuka dengan rahasia iman. Kuncinya berupa Allâhu lâ ilâha illa Huwal Hayy al-Qayyûm, yâ Allâh, dan lâ ilâha illallâh.  
Ve o tılsım ise sırr-ı iman ile açılan sırr-ı hikmet-i hilkattir ve o miftah ise   يَا اَللّٰهُ ❀ لَااِلٰهَ اِلَّااللّٰهُ ❀ اَللّٰهُ لااِلٰهَ اِلَّاهُوَ الْحَىُّ الْقَيُّومُ dur.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">