İçeriğe atla

On Beşinci Söz/id: Revizyonlar arasındaki fark

"“Wahai manusia dan jin, wahai yang tertipu dan membangkang, wahai yang berkubang dalam kelemahan dan kepapaan! Wahai yang keras kepala dan menantang dalam kefakiran dan kelemahannya. Bagaimana mungkin kalian berani menentang perintah Sultan Yang Mahamulia dengan pembangkangan kalian, sementara bintang, bulan, dan matahari menaati perintah-Nya laksana prajurit yang me- nunggu perintah. Sementara dengan sikap yang melampaui batas, ka- lian hendak menanta..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("“Wahai golongan jin dan manusia, jika kalian sanggup menem- bus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka tembuslah! Kalian tidak dapat menembusnya kecuali dengan kekuatan. Maka nikmat Tuhan ka- lian yang manakah yang kalian dustakan? Kepada kalian dilepaskan nyala api dan cairan tembaga sehingga kalian tidak dapat menyelamat- kan diri (darinya).” (QS. ar-Rahmân [55]: 33-35).Perhatikan ancaman yang sangat keras pada ayat di atas! Bagaima- na ia meng..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
("“Wahai manusia dan jin, wahai yang tertipu dan membangkang, wahai yang berkubang dalam kelemahan dan kepapaan! Wahai yang keras kepala dan menantang dalam kefakiran dan kelemahannya. Bagaimana mungkin kalian berani menentang perintah Sultan Yang Mahamulia dengan pembangkangan kalian, sementara bintang, bulan, dan matahari menaati perintah-Nya laksana prajurit yang me- nunggu perintah. Sementara dengan sikap yang melampaui batas, ka- lian hendak menanta..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
71. satır: 71. satır:
“Wahai golongan jin dan manusia, jika kalian sanggup menem- bus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka tembuslah! Kalian tidak dapat menembusnya kecuali dengan kekuatan. Maka nikmat Tuhan ka- lian yang manakah yang kalian dustakan? Kepada kalian dilepaskan nyala api dan cairan tembaga sehingga kalian tidak dapat menyelamat- kan diri (darinya).” (QS. ar-Rahmân [55]: 33-35).Perhatikan ancaman yang sangat keras pada ayat di atas! Bagaima- na ia menghancurkan sikap keras kepala jin dan manusia dengan re- torika yang menakjubkan. Ia mengumumkan kelemahan mereka serta menjelaskan tingkat kepapaan mereka dalam menghadapi keagungan kekuasaan-Nya dan keluasan rububiyah-Nya. Seakan-akan ayat terse- but dan ayat lain yang berbunyi (وَجَعَل۟نَاهَا رُجُومًا لِلشَّيَاطٖينِ) ‘Kami jadikan bin- tang-bintang itu alat pelempar setan’, (QS. al-Mulk: 5) mengatakan hal sebagai berikut:
“Wahai golongan jin dan manusia, jika kalian sanggup menem- bus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka tembuslah! Kalian tidak dapat menembusnya kecuali dengan kekuatan. Maka nikmat Tuhan ka- lian yang manakah yang kalian dustakan? Kepada kalian dilepaskan nyala api dan cairan tembaga sehingga kalian tidak dapat menyelamat- kan diri (darinya).” (QS. ar-Rahmân [55]: 33-35).Perhatikan ancaman yang sangat keras pada ayat di atas! Bagaima- na ia menghancurkan sikap keras kepala jin dan manusia dengan re- torika yang menakjubkan. Ia mengumumkan kelemahan mereka serta menjelaskan tingkat kepapaan mereka dalam menghadapi keagungan kekuasaan-Nya dan keluasan rububiyah-Nya. Seakan-akan ayat terse- but dan ayat lain yang berbunyi (وَجَعَل۟نَاهَا رُجُومًا لِلشَّيَاطٖينِ) ‘Kami jadikan bin- tang-bintang itu alat pelempar setan’, (QS. al-Mulk: 5) mengatakan hal sebagai berikut:


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
“Wahai manusia dan jin, wahai yang tertipu dan membangkang, wahai yang berkubang dalam kelemahan dan kepapaan! Wahai yang keras kepala dan menantang dalam kefakiran dan kelemahannya. Bagaimana mungkin kalian berani menentang perintah Sultan Yang Mahamulia dengan pembangkangan kalian, sementara bintang, bulan, dan matahari menaati perintah-Nya laksana prajurit yang me- nunggu perintah. Sementara dengan sikap yang melampaui batas, ka- lian hendak menantang Sang Penguasa Yang Mahaagung di mana Dia memiliki prajurit yang patuh. Mereka mampu menembakkan peluru seukuran gunung.
“Ey hakareti içinde mağrur ve mütemerrid ve ey zaaf ve fakrı içinde serkeş ve muannid olan cin ve ins! Nasıl cesaret edersiniz ki isyanınızla öyle bir Sultan-ı Zîşan’ın evamirine karşı geliyorsunuz ki yıldızlar, aylar, güneşler emirber neferleri gibi emirlerine itaat ederler. Hem tuğyanınızla öyle bir Hâkim-i Zülcelal’e karşı mübareze ediyorsunuz ki öyle azametli mutî askerleri var, faraza şeytanlarınız dayanabilseler onları dağ gibi güllelerle recmedebilirler. Hem küfranınızla öyle bir Mâlik-i Zülcelal’in memleketinde isyan ediyorsunuz ki ibadından ve cünudundan öyleleri var ki değil sizin gibi küçücük âciz mahlukları, belki farz-ı muhal olarak dağ ve arz büyüklüğünde birer adüvv-ü kâfir olsaydınız, arz ve dağ büyüklüğünde yıldızları, ateşli demirleri, şüvazlı nühasları size atabilirler, sizi dağıtırlar. Hem öyle bir kanunu kırıyorsunuz ki o kanun ile öyleler bağlıdır, eğer lüzum olsa arzınızı yüzünüze çarpar. Gülleler gibi küreniz misillü yıldızları üstünüze yağdırabilirler.”
Dengan sikap kufur itu kalian sebenarnya sedang menunjukkan penentangan dalam kerajaan Penguasa Yang Mahaagung di mana ia memiliki sejumlah pasukan besar yang mampu menembak para mu- suh yang kafir meski sebesar bumi dan gunung dengan berbagai pelu- ru api dan serpihan bara sehingga menjadi hancur berkeping-keping. Lalu bagaimana dengan makhluk yang lemah seperti kalian? Kalian melanggar hukum yang tegas di mana ia terkait dengan makhluk yang dengan izin Allah mampu melemparkan peluru seperti bintang kepa- da kalian.”
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">