İçeriğe atla

Yirmi Birinci Söz/id: Revizyonlar arasındaki fark

"Wahai saudaraku, jangan engkau berkata, “Salatku masih jauh dari hakikat tersebut.” Sebab, sebagaimana benih kurma membawa sifat-si- fat pohon kurma yang akan menjulang di mana yang membedakan hanya rincian dan garis besarnya. Demikian pula dengan salat orang awam seperti diriku dan dirimu. Ia mengandung bagian cahaya terse- but dan rahasia hakikat di atas sebagaimana yang terdapat pada salat wali Allah yang saleh meskipun perasaannya tidak terpaut d..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("Demikianlah, jika engkau menunaikan salat dan menghadap kepada Tuhan Sang Pencipta alam Yang Mahaagung dengan salat- mu, maka seketika alam yang mengarah kepadamu itu akan bersinar terang. Seolah-olah dengan niat salat, engkau menekan sakelar sehing- ga lampu salatmu menyala dan menerangi alammu. Ketika itu, seluruh pergolakan dan kesedihan yang menyelimutimu di dunia akan beru- bah menjadi laksana tatanan penuh hikmah dan tulisan penuh makna yang dituli..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
("Wahai saudaraku, jangan engkau berkata, “Salatku masih jauh dari hakikat tersebut.” Sebab, sebagaimana benih kurma membawa sifat-si- fat pohon kurma yang akan menjulang di mana yang membedakan hanya rincian dan garis besarnya. Demikian pula dengan salat orang awam seperti diriku dan dirimu. Ia mengandung bagian cahaya terse- but dan rahasia hakikat di atas sebagaimana yang terdapat pada salat wali Allah yang saleh meskipun perasaannya tidak terpaut d..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
92. satır: 92. satır:
pergolakan dan kesedihan yang menyelimutimu di dunia akan beru- bah menjadi laksana tatanan penuh hikmah dan tulisan penuh makna yang ditulis dengan pena qudrah Ilahi. Maka, salah satu cahaya dari ayat:
pergolakan dan kesedihan yang menyelimutimu di dunia akan beru- bah menjadi laksana tatanan penuh hikmah dan tulisan penuh makna yang ditulis dengan pena qudrah Ilahi. Maka, salah satu cahaya dari ayat:


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
“Allah (pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi” (QS. An-Nûr [24]: 35) masuk ke dalam kalbumu sehingga alam harimu itu menja- di terang. Cahayanya akan menjadi saksi untukmu di sisi Allah .
اَللّٰهُ نُورُ السَّمٰوَاتِ وَال۟اَر۟ضِ âyet-i pür-envarından bir nuru, senin kalbine serper. Senin o günkü âlemini, o nurun in’ikasıyla ışıklandırır. Senin lehinde nuraniyetle şehadet ettirir.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Wahai saudaraku, jangan engkau berkata, “Salatku masih jauh dari hakikat tersebut.Sebab, sebagaimana benih kurma membawa sifat-si- fat pohon kurma yang akan menjulang di mana yang membedakan hanya rincian dan garis besarnya. Demikian pula dengan salat orang awam seperti diriku dan dirimu. Ia mengandung bagian cahaya terse- but dan rahasia hakikat di atas sebagaimana yang terdapat pada salat wali Allah yang saleh meskipun perasaannya tidak terpaut dengan itu. Adapun terang cahayanya berbeda-beda sebagaimana perbedaan ting- katan yang terdapat antara benih kurma sampai pada pohonnya. Wa- laupun salat memiliki tingkatan yang lebih banyak, namun seluruhnya mengandung asas dari hakikat cahaya tersebut.
'''Sakın deme:''' “Benim namazım nerede, şu hakikat-i namaz nerede?Zira bir hurma çekirdeği, bir hurma ağacı gibi kendi ağacını tavsif eder. Fark yalnız icmal ve tafsil ile olduğu gibi; senin ve benim gibi bir âmînin –velev hissetmezse– namazı, büyük bir velinin namazı gibi şu nurdan bir hissesi var, şu hakikatten bir sırrı vardır, velev şuurun taalluk etmezse. Fakat derecata göre inkişaf ve tenevvürü ayrı ayrıdır. Nasıl bir hurma çekirdeğinden, tâ mükemmel bir hurma ağacına kadar ne kadar meratib bulunur. Öyle de namazın derecatında da daha fazla meratib bulunabilir. Fakat bütün o meratibde, o hakikat-i nuraniyenin esası bulunur.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">