İçeriğe atla

Yirmi İkinci Söz/id: Revizyonlar arasındaki fark

"Dengan demikian, pada setiap partikel terdapat tiga jendela yang tembus dan terbuka menuju cahaya keesaan Allah dan menuju ke- niscayaan wujud-Nya." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("Seakan-akan ia melihat seluruh jenis makhluk itu di bumi sehingga benih, misalnya, membekali diri dengan sesuatu yang menyerupai sayap-sayap kecil agar bisa terbang dan menyebar." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
("Dengan demikian, pada setiap partikel terdapat tiga jendela yang tembus dan terbuka menuju cahaya keesaan Allah dan menuju ke- niscayaan wujud-Nya." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
247. satır: 247. satır:
Seakan-akan ia melihat seluruh jenis makhluk itu di bumi sehingga benih, misalnya, membekali diri dengan sesuatu yang menyerupai sayap-sayap kecil agar bisa terbang dan menyebar.
Seakan-akan ia melihat seluruh jenis makhluk itu di bumi sehingga benih, misalnya, membekali diri dengan sesuatu yang menyerupai sayap-sayap kecil agar bisa terbang dan menyebar.


Makhluk itu juga mengambil posisi yang terkait dengan seluruh makh- luk di bumi yang membutuhkannya guna melangsungkan kehidupan, pertumbuhan, rezeki, dan interaksinya. Jika benih tersebut bukan pe- suruh Tuhan Yang Mahakuasa, dan tidak ada hubungan dengan-Nya, berarti harus diterima bahwa ia memiliki penglihatan yang dapat me- lihat segala sesuatu dan perasaan yang meliputi semua hal.
Makhluk itu juga mengambil posisi yang terkait dengan seluruh makh- luk di bumi yang membutuhkannya guna melangsungkan kehidupan, pertumbuhan, rezeki, dan interaksinya. Jika benih tersebut bukan pe- suruh Tuhan Yang Mahakuasa, dan tidak ada hubungan dengan-Nya, berarti harus diterima bahwa ia memiliki penglihatan yang dapat me- lihat segala sesuatu dan perasaan yang meliputi semua hal.Kesimpulannya, sebagaimana jika bayangan matahari yang kecil dan pantulan beragam warna pada tetesan air dan serpihan kaca tidak dinisbatkan kepada cahaya matahari, berarti terdapat matahari dalam jumlah yang tak terhingga sebagai ganti dari sebuah matahari di mana hal itu merupakan bentuk ketundukan pada khurafat, demikian pula jika penciptaan segala sesuatu tidak dinisbatkan kepada Tuhan Yang Mahakuasa. Berarti harus ada tuhan-tuhan dalam jumlah yang tak ter- hingga sebanyak benih dan partikel alam sebagai ganti dari Allah Yang Mahaesa. Dengan kata lain, kita harus menerima kemustahilan atau jatuh ke dalam sikap irrasional.


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Dengan demikian, pada setiap partikel terdapat tiga jendela yang tembus dan terbuka menuju cahaya keesaan Allah dan menuju ke- niscayaan wujud-Nya.
'''Elhasıl''': Her bir zerreden '''üç pencere''', Şems-i Ezelî’nin nur-u vahdaniyetine ve vücub-u vücuduna açılır:
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">