İçeriğe atla

Yirmi İkinci Söz/id: Revizyonlar arasındaki fark

"Sebab, setiap bagian tanah, air, dan udara bisa menjadi asal dan tempat tumbuh sebagian besar tumbuhan. Padahal, pembentukan setiap tum- buhan yang tertata rapi, seimbang, unik, dan beragam, membutuhkan sebuah pabrik maknawi yang khusus. Jadi, jika alam tidak lagi menjadi ukuran atau sumber, berarti ia harus menghadirkan mesin segala sesuatu pada semuanya." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("Jika demikian, maka hal yang sama terjadi pada kitab alam. Jika menurutmu ia merupakan tulisan pena qudrah shamadaniyah dan ukiran Dzat Yang Mahaesa, berarti engkau meniti jalan yang sangat mudah dan benar-benar logis. Namun jika engkau menisbatkannya pada hukum alam dan kepada sebab-sebab materi, berarti engkau me- niti jalan yang sukar hingga bisa dikatakan mustahil, rumit hingga bisa dikatakan tak mungkin, dan penuh dengan khurafat. Pasalnya, pada set..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
("Sebab, setiap bagian tanah, air, dan udara bisa menjadi asal dan tempat tumbuh sebagian besar tumbuhan. Padahal, pembentukan setiap tum- buhan yang tertata rapi, seimbang, unik, dan beragam, membutuhkan sebuah pabrik maknawi yang khusus. Jadi, jika alam tidak lagi menjadi ukuran atau sumber, berarti ia harus menghadirkan mesin segala sesuatu pada semuanya." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
302. satır: 302. satır:
Jika demikian, maka hal yang sama terjadi pada kitab alam. Jika menurutmu ia merupakan tulisan pena qudrah shamadaniyah dan ukiran Dzat Yang Mahaesa, berarti engkau meniti jalan yang sangat mudah dan benar-benar logis. Namun jika engkau menisbatkannya pada hukum alam dan kepada sebab-sebab materi, berarti engkau me- niti jalan yang sukar hingga bisa dikatakan mustahil, rumit hingga bisa dikatakan tak mungkin, dan penuh dengan khurafat. Pasalnya, pada setiap bagian tanah, setiap tetes air, dan setiap gumpalan udara, alam membutuhkan miliaran cetakan tembaga dan pabrik maknawi yang jumlahnya tak terhingga agar setiap bagian tadi bisa menumbuhkan tanaman bunga dan buah yang jumlahnya tak terhitung. Atau, eng- kau harus menerima keberadaan ilmu komprehensif yang meliputi segala hal, kekuatan yang mengendalikan segala sesuatu pada masing- masingnya agar ia bisa menjadi sumber hakiki bagi ciptaan tadi.
Jika demikian, maka hal yang sama terjadi pada kitab alam. Jika menurutmu ia merupakan tulisan pena qudrah shamadaniyah dan ukiran Dzat Yang Mahaesa, berarti engkau meniti jalan yang sangat mudah dan benar-benar logis. Namun jika engkau menisbatkannya pada hukum alam dan kepada sebab-sebab materi, berarti engkau me- niti jalan yang sukar hingga bisa dikatakan mustahil, rumit hingga bisa dikatakan tak mungkin, dan penuh dengan khurafat. Pasalnya, pada setiap bagian tanah, setiap tetes air, dan setiap gumpalan udara, alam membutuhkan miliaran cetakan tembaga dan pabrik maknawi yang jumlahnya tak terhingga agar setiap bagian tadi bisa menumbuhkan tanaman bunga dan buah yang jumlahnya tak terhitung. Atau, eng- kau harus menerima keberadaan ilmu komprehensif yang meliputi segala hal, kekuatan yang mengendalikan segala sesuatu pada masing- masingnya agar ia bisa menjadi sumber hakiki bagi ciptaan tadi.


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Sebab, setiap bagian tanah, air, dan udara bisa menjadi asal dan tempat tumbuh sebagian besar tumbuhan. Padahal, pembentukan setiap tum- buhan yang tertata rapi, seimbang, unik, dan beragam, membutuhkan sebuah pabrik maknawi yang khusus. Jadi, jika alam tidak lagi menjadi ukuran atau sumber, berarti ia harus menghadirkan mesin segala sesuatu pada semuanya.
Çünkü toprağın ve suyun ve havanın her bir cüzü, ekser nebatata menşe olabilir. Halbuki her bir nebat –meyveli olsa, çiçekli olsa teşekkülatı o kadar muntazamdır, o kadar mevzundur, o kadar birbirinden mümtazdır, o kadar keyfiyetçe birbirinden ayrıdır ki her birisine, yalnız ona mahsus birer ayrı manevî fabrika veya ayrı birer matbaa lâzımdır.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">