İçeriğe atla

Yirmi İkinci Söz/id: Revizyonlar arasındaki fark

"Sementara yang satunya lagi laksana lisan alam gaib. Ia memper- lihatkan hakikat yang sama serta menunjuk kepadanya lewat jemari kebenaran dan hidayah. Ia menampilkannya secara serius dan orisinal lewat empat puluh sisi kemukjizatan dan pembenaran seluruh tanda kekuasaan yang terdapat di alam. Bukankah hakikat tersebut lebih terang daripada matahari dan lebih jelas daripada siang?!" içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("Jika engkau melihat al-Qur’an al-karim dengan penglihatan kalbu yang sehat, engkau pasti akan melihat bahwa enam sisinya de- mikian cemerlang dan bersinar di mana tidak mungkin wilayahnya yang suci dimasuki oleh kegelapan, kesesatan, keraguan, dan tipu daya apapun. Padanya terdapat tanda kemukjizatan. Di bawahnya terdapat bukti dan dalil. Di belakangnya terdapat titik sandaran yang berupa wahyu murni. Di depannya terdapat kebahagiaan dunia akhirat. Di..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
("Sementara yang satunya lagi laksana lisan alam gaib. Ia memper- lihatkan hakikat yang sama serta menunjuk kepadanya lewat jemari kebenaran dan hidayah. Ia menampilkannya secara serius dan orisinal lewat empat puluh sisi kemukjizatan dan pembenaran seluruh tanda kekuasaan yang terdapat di alam. Bukankah hakikat tersebut lebih terang daripada matahari dan lebih jelas daripada siang?!" içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
436. satır: 436. satır:
==PENUTUP==
==PENUTUP==


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Wahai teman, wahai yang memiliki akal yang bersinar dan kalbu yang terjaga! Jika engkau telah memahami “Kalimat Kedua Puluh Dua” ini dari awal, ambillah kedua belas kilaunya secara sekaligus, lalu dapat- kan lentera hakikat yang berkekuatan ribuan lampu. Berpeganglah pada ayat-ayat al-Quran yang terbentang dari arasy. Naikilah buraq taufik dan naiklah ke langit hakikat. Naiklah menuju arasy makrifatul- lah.
Ey aklı hüşyar, kalbi müteyakkız arkadaş! Eğer şu Yirmi İkinci Söz’ün başından buraya kadar fehmetmişsen on iki lem’ayı birden elinde tut. Binler elektrik kuvvetinde bir sirac-ı hakikat bularak arş-ı a’zamdan uzatılıp gelen âyât-ı Kur’aniyeye yapış. Burak-ı tevfike bin, semavat-ı hakaikte urûc et, arş-ı marifetullaha çık.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">