İçeriğe atla

Yirmi Dördüncü Söz/id: Revizyonlar arasındaki fark

"===Buah pertama===" içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("Pada “Kalimat Dua Puluh Tiga” sebelumnya, kami telah menye- butkan sebagian dari upah dan ganjaran manusia berikut tugas, serta tingkatan naik dan turunnya. Terutama pada “Kalimat Kesebelas” dan “Kedua Puluh Tiga”. Pada keduanya terdapat penjelasan yang rinci, karenanya pembahasan tentang hal ini kami persingkat dan kami cu- kupkan seraya berdoa kepada Tuhan Yang Mahatinggi dan Mahakuasa agar Dia membukakan pintu-pintu rahmat-Nya kepada kita..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
("===Buah pertama===" içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
389. satır: 389. satır:
===Buah pertama===
===Buah pertama===


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Wahai jiwa yang mencintai dirinya sendiri! Wahai temanku yang mencintai dunia!Ketahuilah bahwa cinta adalah sebab keberadaan seluruh enti- tas dan pengikat seluruh bagiannya. Ia adalah cahaya dan kehidupan alam. Ketika manusia merupakan salah satu buah alam yang paling komprehensif, maka dalam kalbunya yang merupakan benih buah ter- sebut ditanamkan rasa cinta yang mampu melingkupi seluruh entitas.Karena itu, rasa cinta tak terhingga itu hanya layak dimiliki sosok pemilik kesempurnaan tak terhingga pula.
Ey nefis-perest nefsim, ey dünya-perest arkadaşım! Muhabbet, şu kâinatın bir sebeb-i vücududur. Hem şu kâinatın rabıtasıdır. Hem şu kâinatın nurudur hem hayatıdır. İnsan, kâinatın en câmi’ bir meyvesi olduğu için kâinatı istila edecek bir muhabbet, o meyvenin çekirdeği olan kalbine dercedilmiştir. İşte şöyle nihayetsiz bir muhabbete lâyık olacak, nihayetsiz bir kemal sahibi olabilir.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">