81.930
düzenleme
("Wahai diri! Taklif dan tugas ubudiyah bukanlah pendahuluan bagi pahala yang akan datang. Tetapi, ia adalah pembayaran atas nik- mat yang telah berlalu. Ya, sebelumnya kita telah mengambil upah dan sesuai dengan upah yang diberikan itu, kita ditugaskan untuk melakukan pengabdi- an dan ubudiyah." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
("Selanjutnya, Dia memberimu “kemanusiaan” yang menuntut rezeki maknawi yang banyak. Maka di hadapan perut kemanusiaan tadi Dia bukakan cakrawala kerajaan dan alam malakut seluas jangkauan akal." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
||
424. satır: | 424. satır: | ||
Ya, sebelumnya kita telah mengambil upah dan sesuai dengan upah yang diberikan itu, kita ditugaskan untuk melakukan pengabdi- an dan ubudiyah. | Ya, sebelumnya kita telah mengambil upah dan sesuai dengan upah yang diberikan itu, kita ditugaskan untuk melakukan pengabdi- an dan ubudiyah. | ||
Hal itu karena Sang Pencipta Yang Mahaagung dan Pemurah yang memberi “wujud” yang merupakan kebaikan murni telah menga- nugerahimu atas nama-Nya ar-Razzâq (Maha Memberi rezeki) sebuah “perut” di mana engkau bisa merasakan dan menikmati semua hida- ngan makanan yang terhampar di hadapanmu. | |||
Kemudian Dia mem- berimu “kehidupan” sensitif yang bisa merasa. Ia seperti perut yang menuntut rezeki untuknya. Maka, di hadapan indramu yang berupa mata dan telinga yang bagaikan tangan Dia letakkan sebuah hidangan nikmat yang luas seluas muka bumi. | |||
Selanjutnya, Dia memberimu “kemanusiaan” yang menuntut rezeki maknawi yang banyak. Maka di hadapan perut kemanusiaan tadi Dia bukakan cakrawala kerajaan dan alam malakut seluas jangkauan akal. | |||
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> | <div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> |
düzenleme