81.451
düzenleme
("Kita ambil sebagai contoh tumbuhan di mana benih dan bijinya laksana niat. Semangka, misalnya, mengucap seperti niat ribuan biji yang terdapat di dalam tubuhnya, “Wahai Tuhan, aku sangat ingin mengungkapkan goresan nama-nama-Mu yang mulia pada seluruh bumi.” Karena Allah mengetahui apa yang terjadi dan bagaimana ia terjadi, Dia menerima niat yang tulus sebagai ibadah praktis. Yakni, seolah-olah ia telah terjadi. Dari sini engkau dapat mengetahui bahw..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
("Sebagaimana panglima yang bertanggungjawab terhadap pa- sukan mempersembahkan amal dan aktivitas mereka untuk raja atas namanya, demikian pula manusia yang menjadi pemimpin atas selu- ruh makhluk, pemimpin tumbuhan dan hewan, serta dipersiapkan untuk menjadi khalifah atas seluruh entitas dan menganggap dirinya bertanggungjawab dengan apa yang terjadi di dunianya. Dengan lisan seluruh makhluk ia berkata:“Hanya kepada-Mu kami beribadah dan hanya kepada-M..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
||
451. satır: | 451. satır: | ||
Karena Allah mengetahui apa yang terjadi dan bagaimana ia terjadi, Dia menerima niat yang tulus sebagai ibadah praktis. Yakni, seolah-olah ia telah terjadi. Dari sini engkau dapat mengetahui bahwa niat seorang mukmin lebih baik daripada amalnya.(*<ref>*Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa Nabi x pernah bersabda:Niat orang mukmin lebih baik daripada amalnya. Sementara amal orang munafik lebih baik daripada niatnya. (HR. at-Thabrâni)—Peny.</ref>)Engkau juga dapat memahami hikmah tasbih dengan jumlah bilangan tak terhingga dalam ungkapan seperti:Mahasuci Engkau dan segala puji bagi-Mu sebanyak jumlah makhluk-Mu, rida diri-Mu, berat arasy-Mu, dan tinta kalimat-Mu.145 Kami bertasbih kepadamu sebanyak tasbih para nabi, wali, dan ma- laikat-Mu. | Karena Allah mengetahui apa yang terjadi dan bagaimana ia terjadi, Dia menerima niat yang tulus sebagai ibadah praktis. Yakni, seolah-olah ia telah terjadi. Dari sini engkau dapat mengetahui bahwa niat seorang mukmin lebih baik daripada amalnya.(*<ref>*Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa Nabi x pernah bersabda:Niat orang mukmin lebih baik daripada amalnya. Sementara amal orang munafik lebih baik daripada niatnya. (HR. at-Thabrâni)—Peny.</ref>)Engkau juga dapat memahami hikmah tasbih dengan jumlah bilangan tak terhingga dalam ungkapan seperti:Mahasuci Engkau dan segala puji bagi-Mu sebanyak jumlah makhluk-Mu, rida diri-Mu, berat arasy-Mu, dan tinta kalimat-Mu.145 Kami bertasbih kepadamu sebanyak tasbih para nabi, wali, dan ma- laikat-Mu. | ||
Sebagaimana panglima yang bertanggungjawab terhadap pa- sukan mempersembahkan amal dan aktivitas mereka untuk raja atas namanya, demikian pula manusia yang menjadi pemimpin atas selu- ruh makhluk, pemimpin tumbuhan dan hewan, serta dipersiapkan untuk menjadi khalifah atas seluruh entitas dan menganggap dirinya bertanggungjawab dengan apa yang terjadi di dunianya. Dengan lisan seluruh makhluk ia berkata:“Hanya kepada-Mu kami beribadah dan hanya kepada-Mu kami meminta.” | |||
Ia persembahkan seluruh ibadah dan permintaan makhluk ke- pada Dzat Yang Disembah, Tuhan Yang Mahaagung. Ia juga menja- dikan seluruh makhluk berbicara atas namanya. Yaitu saat berkata, “Mahasuci Engkau lewat seluruh tasbih makhluk-Mu dan lewat lisan semua ciptaan-Mu.”Kemudian ia mengucapkan salawat untuk Nabi x atas nama se- luruh entitas di muka bumi:Ya Allah, limpahkan salawat untuk Muhammad sebanyak partikel dan konstruksi alam. Sebab, segala sesuatu di alam ini memiliki hu- bungan dengan cahaya Muhammad x. | |||
Dari sini, engkau dapat memahami rahasia di balik bilangan zikir dan salawat yang tak terhingga. | |||
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> | <div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> |
düzenleme