78.073
düzenleme
("Lebih dari itu, dunia juga laksana jam yang berubah dan tidak permanen dilihat dari segi “tempat”. Pasalnya, ‘angkasa’ sebagai sebuah tempat sangat cepat berubah secara terus-menerus. Bahkan dalam sehari kadang awan datang berkalikali dengan membawa hujan lalu cerah lagi. Artinya, dengan perubahannya yang cepat angkasa berposisi seperti jarum detik dari arloji besar tersebut." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
("Bumi yang merupakan pusat negeri dunia, ‘permukaannya’ seperti sebuah tempat yang selalu berubah dilihat dari sisi kematian dan kehidupan serta dilihat dari sisi tumbuhan dan hewan yang terdapat di atasnya. Karena itu, ia laksana jarum menit yang menjelaskan bah- wa dunia dari sisi tersebut bersifat sementara." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
||
1.216. satır: | 1.216. satır: | ||
Lebih dari itu, dunia juga laksana jam yang berubah dan tidak permanen dilihat dari segi “tempat”. Pasalnya, ‘angkasa’ sebagai sebuah tempat sangat cepat berubah secara terus-menerus. Bahkan dalam sehari kadang awan datang berkalikali dengan membawa hujan lalu cerah lagi. Artinya, dengan perubahannya yang cepat angkasa berposisi seperti jarum detik dari arloji besar tersebut. | Lebih dari itu, dunia juga laksana jam yang berubah dan tidak permanen dilihat dari segi “tempat”. Pasalnya, ‘angkasa’ sebagai sebuah tempat sangat cepat berubah secara terus-menerus. Bahkan dalam sehari kadang awan datang berkalikali dengan membawa hujan lalu cerah lagi. Artinya, dengan perubahannya yang cepat angkasa berposisi seperti jarum detik dari arloji besar tersebut. | ||
Bumi yang merupakan pusat negeri dunia, ‘permukaannya’ seperti sebuah tempat yang selalu berubah dilihat dari sisi kematian dan kehidupan serta dilihat dari sisi tumbuhan dan hewan yang terdapat di atasnya. Karena itu, ia laksana jarum menit yang menjelaskan bah- wa dunia dari sisi tersebut bersifat sementara. | |||
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> | <div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> |
düzenleme