İçeriğe atla

Yirmi Beşinci Söz/id: Revizyonlar arasındaki fark

"Yang keenam, ribuan ulama istimewa yang menulis penafsiran tentang al-Qur’an dalam sejumlah jilid buku di mana sebagiannya mencapai 30 atau 40 jilid, bahkan ada yang sampai 70 jilid, penjelasan mereka bahwa di dalam al-Qur’an terdapat keistimewaan, persoalan balagah, rahasia halus, makna mulia, informasi gaib dengan beragam bentuknya yang tak terhingga, lalu upaya mereka memperlihatkan semua keistimewaan tersebut, semua itu menjadi bukti yang kuat ba..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("Ya. Nilai, ketinggian, dan balagah sebuah ucapan menjadi jelas lewat keterangan, “Siapa yang mengucapkannya? Kepada siapa diucapkan? Dan mengapa ia diucapkan?” Atas dasar itu, tidak bisa dan tidak akan pernah ada yang bisa menghadirkan sejenis al-Qur’an al- Karim. Hal itu karena, al-Qur’an al-Karim merupakan pesan Tuhan dan Pencipta seluruh alam. Ia juga merupakan pembicaraan yang tidak mungkin ditiru lewat sisi manapun. Di dalamnya tidak ada tan..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
("Yang keenam, ribuan ulama istimewa yang menulis penafsiran tentang al-Qur’an dalam sejumlah jilid buku di mana sebagiannya mencapai 30 atau 40 jilid, bahkan ada yang sampai 70 jilid, penjelasan mereka bahwa di dalam al-Qur’an terdapat keistimewaan, persoalan balagah, rahasia halus, makna mulia, informasi gaib dengan beragam bentuknya yang tak terhingga, lalu upaya mereka memperlihatkan semua keistimewaan tersebut, semua itu menjadi bukti yang kuat ba..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
1.363. satır: 1.363. satır:
Kemudian yang menjadi mitra bicaranya adalah sosok yang diutus atas nama seluruh umat manusia. Bahkan atas nama seluruh makhluk. Beliau adalah mitra bicara yang paling mulia dan paling istimewa. Beliau sosok di mana Islam yang agung memancar lewat kekuatan imannya hingga membawanya menuju sejarak dua ujung busur atau lebih dekat lagi. Beliau kemudian turun dengan membawa pesan ilahi yang abadi.Selanjutnya, al-Qur’an al-Mu’jizul Bayân telah menerangkan jalan kebahagiaan dunia dan akhirat. Ia menjelaskan berbagai tujuan penciptaan alam berikut sejumlah maksud ilahi di dalamnya. Ia menerangkan keimanan istimewa yang dibawa oleh sosok penerima al- Qur’an di mana ia meliputi seluruh hakikat Islam seraya memaparkan setiap sisi alam yang besar dan membolak-baliknya seperti membolak-balik peta atau jam yang berada di hadapannya. Ia mengajarkan kepada manusia tentang Sang Pencipta lewat berbagai tahapan dan perubahan alam. Karena itu, tidak mungkin ada yang bisa mendatang- kan semisal al-Qur’an. Tingkat kemukjizatannya tidak mungkin bisa ditandingi.
Kemudian yang menjadi mitra bicaranya adalah sosok yang diutus atas nama seluruh umat manusia. Bahkan atas nama seluruh makhluk. Beliau adalah mitra bicara yang paling mulia dan paling istimewa. Beliau sosok di mana Islam yang agung memancar lewat kekuatan imannya hingga membawanya menuju sejarak dua ujung busur atau lebih dekat lagi. Beliau kemudian turun dengan membawa pesan ilahi yang abadi.Selanjutnya, al-Qur’an al-Mu’jizul Bayân telah menerangkan jalan kebahagiaan dunia dan akhirat. Ia menjelaskan berbagai tujuan penciptaan alam berikut sejumlah maksud ilahi di dalamnya. Ia menerangkan keimanan istimewa yang dibawa oleh sosok penerima al- Qur’an di mana ia meliputi seluruh hakikat Islam seraya memaparkan setiap sisi alam yang besar dan membolak-baliknya seperti membolak-balik peta atau jam yang berada di hadapannya. Ia mengajarkan kepada manusia tentang Sang Pencipta lewat berbagai tahapan dan perubahan alam. Karena itu, tidak mungkin ada yang bisa mendatang- kan semisal al-Qur’an. Tingkat kemukjizatannya tidak mungkin bisa ditandingi.


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Yang keenam, ribuan ulama istimewa yang menulis penafsiran tentang al-Qur’an dalam sejumlah jilid buku di mana sebagiannya mencapai 30 atau 40 jilid, bahkan ada yang sampai 70 jilid, penjelasan mereka bahwa di dalam al-Qur’an terdapat keistimewaan, persoalan balagah, rahasia halus, makna mulia, informasi gaib dengan beragam bentuknya yang tak terhingga, lalu upaya mereka memperlihatkan semua keistimewaan tersebut, semua itu menjadi bukti yang kuat bahwa al-Qur’an adalah mukjizat ilahi yang luar biasa.
Hem Kur’an’ı tefsir eden ve bir kısmı otuz kırk hattâ yetmiş cilt olarak birer tefsir yazan yüksek zekâlı müdakkik binler mütefennin ulemanın, senetleri ve delilleriyle beyan ettikleri Kur’an’daki hadsiz meziyetleri ve nükteleri ve hâsiyetleri ve sırları ve âlî manaları ve umûr-u gaybiyenin her nevinden kesretli gaybî ihbarları izhar ve ispat etmeleri ve bilhassa Risale-i Nur’un yüz otuz kitabı, her biri Kur’an’ın bir meziyetini, bir nüktesini kat’î bürhanlarla ispat etmesi ve bilhassa Mu’cizat-ı Kur’aniye Risalesi, şimendifer ve tayyare gibi medeniyetin hârikalarından çok şeyleri Kur’an’dan istihraç eden Yirminci Söz’ün İkinci Makamı ve Risale-i Nur’a ve elektriğe işaret eden âyetlerin işaratını bildiren İşarat-ı Kur’aniye namındaki Birinci Şuâ ve huruf-u Kur’aniye ne kadar muntazam ve esrarlı ve manalı olduğunu gösteren Rumuzat-ı Semaniye namındaki sekiz küçük risaleler ve Sure-i Feth’in âhirki âyeti beş vecihle ihbar-ı gaybî cihetinde mu’cizeliğini ispat eden küçücük bir risale gibi Risale-i Nur’un her bir cüzü, Kur’an’ın bir hakikatini, bir nurunu izhar etmesi; Kur’an’ın misli olmadığına ve mu’cize ve hârika olduğuna ve bu âlem-i şehadette âlem-i gaybın lisanı ve bir Allâmü’l-guyub’un kelâmı bulunduğuna bir imzadır.
Terutama pembuktian setiap risalah dari Risalah Nur yang jum- lahnya mencapai seratus tiga puluh risalah terhadap keistimewaan al- Qur’an berikut sejumlah bagiannya yang menakjubkan lewat berbagai argumen yang mematikan. Khususnya risalah “Mukjizat Al-Qur’an” dan kedudukan kedua dari “Kalimat Kedua Puluh” yang mengungkap sejumlah kehebatan peradaban dalam al-Qur’an seperti kereta api dan pesawat. Juga ‘Sinar Pertama’ yang berjudul al-Isyârât al-Qur’âni- yah yang menjelaskan adanya sejumlah petunjuk ayat tentang Risalah Nur dan listrik. Selain itu, delapan risalah kecil berjudul ar-Rumûz atsTsamâniyah yang menerangkan sejauh mana tingkat keteraturan huruf-huruf al-Qur’an yang demikian cermat di mana ia memiliki sejumlah rahasia dan makna berlimpah. Kemudian risalah kecil yang menerangkan penutup surah al-Fath dan menetapkan kemukjizatannya lewat lima aspek dilihat dari informasi gaib yang disampaikan, serta berbagai risalah lainnya yang sejenis.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">