İçeriğe atla

Yirmi Beşinci Söz/id: Revizyonlar arasındaki fark

"Contoh, ayat yang berbunyi:“Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh, kelak kami akan masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya selamanya...” (QS. an-Nisâ [4]: 57).Hakikat ayat di atas merupakan kabar gembira akan kebahagiaan abadi yang diumumkan kepada manusia malang yang menghadapi kematian setiap saat. Sehingga kabar gembira ini menyelamatkannya dari gambaran kematian sebagai..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("'''Jawabannya:''' Karena al-Qur’an mengingatkan manusia tentang perubahan terbesar yang terjadi dalam wilayah makhluk sepanjang se- jarah alam, yaitu akhirat. Al-Qur’an menunjukkan persoalan terbesar yang terkait dengannya sebagai pengemban amanat utama dan khali- fah di muka bumi, yaitu persoalan tauhid yang menjadi penentu nasib; meraih kebahagiaan abadi atau menuai kesengsaraan yang kekal. Pada waktu yang sama, al-Qur’an melenyapkan gelombang sy..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
("Contoh, ayat yang berbunyi:“Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh, kelak kami akan masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya selamanya...” (QS. an-Nisâ [4]: 57).Hakikat ayat di atas merupakan kabar gembira akan kebahagiaan abadi yang diumumkan kepada manusia malang yang menghadapi kematian setiap saat. Sehingga kabar gembira ini menyelamatkannya dari gambaran kematian sebagai..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
1.457. satır: 1.457. satır:
'''Jawabannya:''' Karena al-Qur’an mengingatkan manusia tentang perubahan terbesar yang terjadi dalam wilayah makhluk sepanjang se- jarah alam, yaitu akhirat. Al-Qur’an menunjukkan persoalan terbesar yang terkait dengannya sebagai pengemban amanat utama dan khali- fah di muka bumi, yaitu persoalan tauhid yang menjadi penentu nasib; meraih kebahagiaan abadi atau menuai kesengsaraan yang kekal. Pada waktu yang sama, al-Qur’an melenyapkan gelombang syubhat yangdatang secara terus-menerus serta menghantam bentuk pembangka- ngan dan pengingkaran yang paling hebat.Oleh karena itu, kalau al-Qur’an mengarahkan perhatian manu- sia untuk percaya kepada berbagai perubahan dahsyat tersebut dan membawa mereka untuk membenarkan urusan agung yang sangat penting itu... Ya, kalau al-Qur’an melakukan itu semua ribuan kali dan mengulangnya sebanyak jutaan kali, hal itu bukan merupakan pembo- rosan dalam hal balagah dan tidak membuat bosan. Bahkan kebutu- han untuk terus-menerus membacanya dalam al-Qur’an tidak pernah selesai. Sebab, tidak ada yang lebih penting di alam ini daripada uru- san tauhid dan akhirat.
'''Jawabannya:''' Karena al-Qur’an mengingatkan manusia tentang perubahan terbesar yang terjadi dalam wilayah makhluk sepanjang se- jarah alam, yaitu akhirat. Al-Qur’an menunjukkan persoalan terbesar yang terkait dengannya sebagai pengemban amanat utama dan khali- fah di muka bumi, yaitu persoalan tauhid yang menjadi penentu nasib; meraih kebahagiaan abadi atau menuai kesengsaraan yang kekal. Pada waktu yang sama, al-Qur’an melenyapkan gelombang syubhat yangdatang secara terus-menerus serta menghantam bentuk pembangka- ngan dan pengingkaran yang paling hebat.Oleh karena itu, kalau al-Qur’an mengarahkan perhatian manu- sia untuk percaya kepada berbagai perubahan dahsyat tersebut dan membawa mereka untuk membenarkan urusan agung yang sangat penting itu... Ya, kalau al-Qur’an melakukan itu semua ribuan kali dan mengulangnya sebanyak jutaan kali, hal itu bukan merupakan pembo- rosan dalam hal balagah dan tidak membuat bosan. Bahkan kebutu- han untuk terus-menerus membacanya dalam al-Qur’an tidak pernah selesai. Sebab, tidak ada yang lebih penting di alam ini daripada uru- san tauhid dan akhirat.


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Contoh, ayat yang berbunyi:“Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh, kelak kami akan masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya selamanya...” (QS. an-Nisâ [4]: 57).Hakikat ayat di atas merupakan kabar gembira akan kebahagiaan abadi yang diumumkan kepada manusia malang yang menghadapi kematian setiap saat. Sehingga kabar gembira ini menyelamatkannya dari gambaran kematian sebagai sebuah kemusnahan abadi. Ia menye- lamatkannya berikut alam dan seluruh kekasihnya dari cengkeraman kefanaan. Bahkan, ia memberinya kekuasaan yang kekal dan kebaha- giaan abadi. Andaikan ayat ini diulang miliaran kali, tidaklah terma- suk pemborosan dan sama sekali tidak mencederai balagahnya.
Mesela اِنَّ الَّذٖينَ اٰمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَهُم۟ جَنَّاتٌ تَج۟رٖى مِن۟ تَح۟تِهَا ال۟اَن۟هَارُ … خَالِدٖينَ فٖيهَٓا اَبَدًا âyetinin gösterdiği müjde-i saadet-i ebediye hakikati, bîçare beşere her dakika kendini gösteren hakikat-i mevtin hem insanı hem dünyasını hem bütün ahbabını idam-ı ebedîsinden kurtarıp ebedî bir saltanatı kazandırdığından, milyarlar defa tekrar edilse ve kâinat kadar ehemmiyet verilse yine israf olmaz, kıymetten düşmez.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">