İçeriğe atla

Yirmi Beşinci Söz/id: Revizyonlar arasındaki fark

"Pertama, yang mengarah kepada nama-nama indah Sang Pen- cipta Yang Mahaagung. Sebagaimana ketika seorang ahli mesin yang mahir membuat mesin menakjubkan, maka ia dipuji oleh semua orang dan karyanya diapresiasi sedemikian rupa dengan ucapan “Mâsya Allah, Bârakallah”. Mesin tersebut juga demikian. Ia menyanjung pen- ciptanya dengan lisân hâl (keadaannya). Yaitu dengan memperlihat- kan berbagai hasil yang dituju secara sempurna. Begitu pula semua m..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("Pandangan lalai di atas memperli- hatkan dedaunan halus dan pepohonan rindang tersebut tidak memi- liki tugas dan misi. Ia tidak berguna dan tidak bermanfaat. Gerakan lembutnya tampak bukan sebagai bentuk rasa rindu dan senang. Akan tetapi karena takut adanya perpisahan. Terkutuklah pandangan lalai tersebut di mana ia telah melukai kerinduan untuk kekal, kecintaan pada kehidupan, ketertarikan pada keindahan, dan kasih sayang terha- dap sesama yang tertan..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
("Pertama, yang mengarah kepada nama-nama indah Sang Pen- cipta Yang Mahaagung. Sebagaimana ketika seorang ahli mesin yang mahir membuat mesin menakjubkan, maka ia dipuji oleh semua orang dan karyanya diapresiasi sedemikian rupa dengan ucapan “Mâsya Allah, Bârakallah”. Mesin tersebut juga demikian. Ia menyanjung pen- ciptanya dengan lisân hâl (keadaannya). Yaitu dengan memperlihat- kan berbagai hasil yang dituju secara sempurna. Begitu pula semua m..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
1.502. satır: 1.502. satır:
Ketika sedang menanggung penderitaan semacam itu, seketika cahaya yang dibawa oleh Muhammad x untuk menerangi umat ma- nusia menyingkap tirai yang ada sekaligus memperlihatkan berbagai hikmah, makna, tugas, dan peran yang sangat banyak yang jumlahnya sebanyak dedaunan pohon tadi.Risalah Nur menegaskan bahwa sejumlah tugas dan hikmah tersebut terbagi tiga:
Ketika sedang menanggung penderitaan semacam itu, seketika cahaya yang dibawa oleh Muhammad x untuk menerangi umat ma- nusia menyingkap tirai yang ada sekaligus memperlihatkan berbagai hikmah, makna, tugas, dan peran yang sangat banyak yang jumlahnya sebanyak dedaunan pohon tadi.Risalah Nur menegaskan bahwa sejumlah tugas dan hikmah tersebut terbagi tiga:


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Pertama, yang mengarah kepada nama-nama indah Sang Pen- cipta Yang Mahaagung. Sebagaimana ketika seorang ahli mesin yang mahir membuat mesin menakjubkan, maka ia dipuji oleh semua orang dan karyanya diapresiasi sedemikian rupa dengan ucapan “Mâsya Allah, Bârakallah”. Mesin tersebut juga demikian. Ia menyanjung pen- ciptanya dengan lisân hâl (keadaannya). Yaitu dengan memperlihat- kan berbagai hasil yang dituju secara sempurna. Begitu pula semua makhluk hidup dan segala sesuatu merupakan mesin dan menyanjung Penciptanya dengan ucapan selamat.
'''Birinci kısım neticeleri:''' Sâni’-i Zülcelal’in esmasına bakar. Mesela, nasıl ki bir usta hârika bir makineyi yapsa onu takdir eden herkes o zata “Mâşâallah, bârekellah” deyip alkışlar. Öyle de o makine dahi ondan maksud neticeleri tam tamına göstermesiyle, lisan-ı haliyle ustasını tebrik eder, alkışlar. Her zîhayat ve her şey böyle bir makinedir, ustasını tebriklerle alkışlar.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">