İçeriğe atla

Yirmi Altıncı Söz/id: Revizyonlar arasındaki fark

düzenleme özeti yok
("Bahasan ini merupakan kajian ilmiah yang mendalam dan khusus untuk para ulama.(*<ref>*Bahasan kedua ini berisi persoalan takdir yang lebih dalam dan lebih rumit. Ia merupakan persoalan akidah dalam ilmu kalam di mana sangat penting dan diperdebat- kan oleh para ulama. Risalah Nur telah menjelaskannya secara sempurna—Penulis.</ref>)Jika engkau bertanya, “Bagaimana cara memadukan antara takdir dan ikhtiar?” maka jawabannya adalah dengan tujuh cara:" içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
Değişiklik özeti yok
47. satır: 47. satır:
===BAHASAN KEDUA===
===BAHASAN KEDUA===


Bahasan ini merupakan kajian ilmiah yang mendalam dan khusus untuk para ulama.(*<ref>*Bahasan kedua ini berisi persoalan takdir yang lebih dalam dan lebih rumit. Ia merupakan persoalan akidah dalam ilmu kalam di mana sangat penting dan diperdebat- kan oleh para ulama. Risalah Nur telah menjelaskannya secara sempurna—Penulis.</ref>)Jika engkau bertanya, “Bagaimana cara memadukan antara takdir dan ikhtiar?” maka jawabannya adalah dengan tujuh cara:
Bahasan ini merupakan kajian ilmiah yang mendalam dan khusus untuk para ulama.(*<ref>*Bahasan kedua ini berisi persoalan takdir yang lebih dalam dan lebih rumit. Ia merupakan persoalan akidah dalam ilmu kalam di mana sangat penting dan diperdebat- kan oleh para ulama. Risalah Nur telah menjelaskannya secara sempurna—Penulis.</ref>)


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">