İçeriğe atla

Yirmi Sekizinci Söz/id: Revizyonlar arasındaki fark

"Ia menjelaskan dua kedudukan. Pertama, menjelaskan tentang se- jumlah karunia yang diberikan di surga. Kedua, yang ditulis dalam bahasa Arab, adalah rangkuman sekaligus pondasi dari “Kalimat Kesepuluh”. Di dalamnya terdapat pembuktian keberadaan surga lewat dua belas hakikat meyakinkan yang saling terkait. Karena itu, di sini kami tidak membahas tentang pembuktian keberadaan surga. Kami hanya akan membahas tanya jawab seputar sejumlah kondisi surga y..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("Kalimat ini secara khusus berbicara tentang surga." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
("Ia menjelaskan dua kedudukan. Pertama, menjelaskan tentang se- jumlah karunia yang diberikan di surga. Kedua, yang ditulis dalam bahasa Arab, adalah rangkuman sekaligus pondasi dari “Kalimat Kesepuluh”. Di dalamnya terdapat pembuktian keberadaan surga lewat dua belas hakikat meyakinkan yang saling terkait. Karena itu, di sini kami tidak membahas tentang pembuktian keberadaan surga. Kami hanya akan membahas tanya jawab seputar sejumlah kondisi surga y..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
3. satır: 3. satır:
Kalimat ini secara khusus berbicara tentang surga.
Kalimat ini secara khusus berbicara tentang surga.


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Ia menjelaskan dua kedudukan. Pertama, menjelaskan tentang se- jumlah karunia yang diberikan di surga. Kedua, yang ditulis dalam bahasa Arab, adalah rangkuman sekaligus pondasi dari “Kalimat Kesepuluh”. Di dalamnya terdapat pembuktian keberadaan surga lewat dua belas hakikat meyakinkan yang saling terkait. Karena itu, di sini kami tidak membahas tentang pembuktian keberadaan surga. Kami hanya akan membahas tanya jawab seputar sejumlah kondisi surga yang sering dikritisi. Insya Allah, uraian agung menge- nai hakikat besar tersebut akan dijelaskan sebagai berikut:.
Şu Söz’ün iki makamı var. Birinci Makam, cennetin bazı letaifine işaret eder. Fakat Onuncu Söz’de on iki hakikat-i kātıa ile gayet kat’î bir surette ve bu Söz’ün İkinci Makamı’nda Onuncu Söz’ün hülâsası ve esası, müteselsil gayet metin Arabî bir bürhan-ı kat’î ile gayet parlak bir tarzda vücudu ispat olunan cennetin ispat-ı vücudundan bahis değil belki şu makamda yalnız sual ve cevaba ve tenkide medar olan birkaç ahval-i cennetten bahseder. Eğer tevfik-i İlahî refik olsa sonra azîm bir söz, o muazzam hakikate dair yazılacaktır, inşâallah.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">