78.073
düzenleme
("Kesimpulannya, setiap kali manusia berpindah dari satu fase kepada fase yang lain, ia mengalami banyak perubahan yang rapi dan menakjubkan. Misalnya, dari nutfah menuju alaqah (segumpal darah), dari alaqah menuju mudgah (segumpal daging), dari mudgah menuju tulang dan kemudian daging. Selanjutnya dari sana ia menuju kepada makhluk yang baru. Dengan kata lain, perubahannya kepada bentuk manusia mengikuti sejumlah rambu yang cermat. Setiap fase darinya mem..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
("Lewat cara yang sama, Pencipta Yang Mahabijak mengganti fisik ini pada setiap tahun sebagaimana mengganti baju. Karenanya, fisik membutuhkan konstruksi baru agar bisa berubah dan tetap hidup. Ia membutuhkan sejumlah partikel yang aktif dan baru untuk menggantikan bagian-bagian yang telah terurai. Nah, sebagaimana selsel tubuh hancur dengan hukum ilahi yang rapi, ia juga membutuhkan materi lembut dengan nama Dzat Pemberi rezeki agar terbangun kem- bali le..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
||
337. satır: | 337. satır: | ||
Kesimpulannya, setiap kali manusia berpindah dari satu fase kepada fase yang lain, ia mengalami banyak perubahan yang rapi dan menakjubkan. Misalnya, dari nutfah menuju alaqah (segumpal darah), dari alaqah menuju mudgah (segumpal daging), dari mudgah menuju tulang dan kemudian daging. Selanjutnya dari sana ia menuju kepada makhluk yang baru. Dengan kata lain, perubahannya kepada bentuk manusia mengikuti sejumlah rambu yang cermat. Setiap fase darinya memiliki hukum khusus, sistem tertentu, dan gerakan baku di mana ia menyingkap cahaya tujuan, iradah, pilihan, dan hikmah Tuhan. | Kesimpulannya, setiap kali manusia berpindah dari satu fase kepada fase yang lain, ia mengalami banyak perubahan yang rapi dan menakjubkan. Misalnya, dari nutfah menuju alaqah (segumpal darah), dari alaqah menuju mudgah (segumpal daging), dari mudgah menuju tulang dan kemudian daging. Selanjutnya dari sana ia menuju kepada makhluk yang baru. Dengan kata lain, perubahannya kepada bentuk manusia mengikuti sejumlah rambu yang cermat. Setiap fase darinya memiliki hukum khusus, sistem tertentu, dan gerakan baku di mana ia menyingkap cahaya tujuan, iradah, pilihan, dan hikmah Tuhan. | ||
Lewat cara yang sama, Pencipta Yang Mahabijak mengganti fisik ini pada setiap tahun sebagaimana mengganti baju. Karenanya, fisik membutuhkan konstruksi baru agar bisa berubah dan tetap hidup. Ia membutuhkan sejumlah partikel yang aktif dan baru untuk menggantikan bagian-bagian yang telah terurai. Nah, sebagaimana selsel tubuh hancur dengan hukum ilahi yang rapi, ia juga membutuhkan materi lembut dengan nama Dzat Pemberi rezeki agar terbangun kem- bali lewat hukum ilahi yang cermat. Dzat Pemberi rezeki hakiki lewat hukum yang khusus membagikan dan mendistribusikan kepada setiap organ tubuh berbagai materi yang dibutuhkannya. | |||
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> | <div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> |
düzenleme