İçeriğe atla

Yirmi Dokuzuncu Söz/id: Revizyonlar arasındaki fark

"Dzat Yang Mahakuasa dan Mahamulia menciptakan sejumlah alam baru secara rapi pada setiap musim di alam yang besar ini. Bahkan pada setiap tahun Dia menciptakan dunia baru yang tertata rapi. Bahkan pada setiap hari Dia menciptakan alam baru yang rapi. Jadi, secara terus-menerus Dia menciptakan berbagai alam, dunia, dan entitas yang saling berganti dengan penuh hikmah di atas permukaan langit dan bumi di mana di atas bentangan waktu Dia menyebarkan dan men..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("demikian pula tidak ada keraguan terhadap kekuasaan mutlak Tuhan yang menciptakan kebangkitan. Tidak ada kelemahan pada qudrah-Nya. Bagi-Nya sama saja antara yang besar dan yang kecil. Bagi-Nya sama saja antara menciptakan musim semi secara utuh dan menciptakan setangkai bunga.Ya, Dzat Yang Mahakuasa yang keagungan dan qudrah-Nya diakui oleh alam lewat lisan matahari dan bintangnya, bahkan dengan lisan partikel berikut apa yang terdapat di dalamnya, laya..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
("Dzat Yang Mahakuasa dan Mahamulia menciptakan sejumlah alam baru secara rapi pada setiap musim di alam yang besar ini. Bahkan pada setiap tahun Dia menciptakan dunia baru yang tertata rapi. Bahkan pada setiap hari Dia menciptakan alam baru yang rapi. Jadi, secara terus-menerus Dia menciptakan berbagai alam, dunia, dan entitas yang saling berganti dengan penuh hikmah di atas permukaan langit dan bumi di mana di atas bentangan waktu Dia menyebarkan dan men..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
374. satır: 374. satır:
demikian pula tidak ada keraguan terhadap kekuasaan mutlak Tuhan yang menciptakan kebangkitan. Tidak ada kelemahan pada qudrah-Nya. Bagi-Nya sama saja antara yang besar dan yang kecil. Bagi-Nya sama saja antara menciptakan musim semi secara utuh dan menciptakan setangkai bunga.Ya, Dzat Yang Mahakuasa yang keagungan dan qudrah-Nya diakui oleh alam lewat lisan matahari dan bintangnya, bahkan dengan lisan partikel berikut apa yang terdapat di dalamnya, layakkah sebuah ilusi dan bisikan mengingkari kekuasaan mutlak tersebut da- lam membangkitkan makhluk?
demikian pula tidak ada keraguan terhadap kekuasaan mutlak Tuhan yang menciptakan kebangkitan. Tidak ada kelemahan pada qudrah-Nya. Bagi-Nya sama saja antara yang besar dan yang kecil. Bagi-Nya sama saja antara menciptakan musim semi secara utuh dan menciptakan setangkai bunga.Ya, Dzat Yang Mahakuasa yang keagungan dan qudrah-Nya diakui oleh alam lewat lisan matahari dan bintangnya, bahkan dengan lisan partikel berikut apa yang terdapat di dalamnya, layakkah sebuah ilusi dan bisikan mengingkari kekuasaan mutlak tersebut da- lam membangkitkan makhluk?


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Dzat Yang Mahakuasa dan Mahamulia menciptakan sejumlah alam baru secara rapi pada setiap musim di alam yang besar ini. Bahkan pada setiap tahun Dia menciptakan dunia baru yang tertata rapi. Bahkan pada setiap hari Dia menciptakan alam baru yang rapi. Jadi, secara terus-menerus Dia menciptakan berbagai alam, dunia, dan entitas yang saling berganti dengan penuh hikmah di atas permukaan langit dan bumi di mana di atas bentangan waktu Dia menyebarkan dan menggantungkan sejumlah alam yang rapi sebanyak musim dan tahun serta sebanyak hari. Dia yang menghias kebun musim semi yang agung dan luas dengan ratusan ribu lukisan kebangkitan seperti menghias setangkai bunga. Keindahan kreasi-Nya dan kesempurnaan hikmah-Nya itu terlihat jelas oleh kita. Nah, adakah yang berani bertanya kepada Dzat Yang Mahakuasa dan mulia tersebut, “Bagaimana kiamat bisa terjadi? Atau, Bagaimana dunia di- gantikan dengan akhirat?”
Evet, bilmüşahede bir Kadîr-i Zülcelal şu âlem içinde, her asırda birer yeni ve muntazam dünyayı halk eden, hattâ her senede birer yeni seyyar, muntazam kâinatı icad eden, hattâ her günde birer yeni muntazam âlem yapan; daima şu semavat ve arz yüzünde ve birbiri arkasında geçici dünyaları, kâinatları kemal-i hikmet ile halk eden, değiştiren ve asırlar ve seneler, belki günler adedince muntazam âlemleri zaman ipine asan ve onunla azamet-i kudretini gösteren ve yüz bin çeşit haşrin nakışlarıyla tezyin ettiği koca bahar çiçeğini küre-i arzın başına bir tek çiçek gibi takan ve onunla kemal-i hikmetini, cemal-i sanatını izhar eden bir zat, “Nasıl kıyameti getirecek, nasıl bu dünyayı âhiretle değiştirecek?” denilir mi?
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">