İçeriğe atla

Yirmi Dokuzuncu Söz/id: Revizyonlar arasındaki fark

"Maka, hakikat rahasia kepatuhan dari segala sesuatu yang terdapat di alam merupakan titik kesempurnaan. Ia memiliki kecenderungan kepadanya. Kecenderungan yang berlipat ganda melahirkan rasa butuh. Rasa butuh yang meningkat berubah menjadi rasa rindu. Rasa rindu yang meningkat membentuk ketertarikan. Nah, ketertarikan, kerinduan, rasa butuh dan kecenderungan, semuanya merupakan benih untuk melaksanakan perintah penciptaan ilahi dilihat dari sisi esensiny..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("Contoh keenam:'''Kepatuhan''' Pemimpin pasukan sebagaimana dengan perintahnya bisa menggerakkan satu prajurit, ia juga bisa menggerakkan semua pasukan." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
("Maka, hakikat rahasia kepatuhan dari segala sesuatu yang terdapat di alam merupakan titik kesempurnaan. Ia memiliki kecenderungan kepadanya. Kecenderungan yang berlipat ganda melahirkan rasa butuh. Rasa butuh yang meningkat berubah menjadi rasa rindu. Rasa rindu yang meningkat membentuk ketertarikan. Nah, ketertarikan, kerinduan, rasa butuh dan kecenderungan, semuanya merupakan benih untuk melaksanakan perintah penciptaan ilahi dilihat dari sisi esensiny..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
438. satır: 438. satır:
Pemimpin pasukan sebagaimana dengan perintahnya bisa menggerakkan satu prajurit, ia juga bisa menggerakkan semua pasukan.
Pemimpin pasukan sebagaimana dengan perintahnya bisa menggerakkan satu prajurit, ia juga bisa menggerakkan semua pasukan.


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Maka, hakikat rahasia kepatuhan dari segala sesuatu yang terdapat di alam merupakan titik kesempurnaan. Ia memiliki kecenderungan kepadanya. Kecenderungan yang berlipat ganda melahirkan rasa butuh. Rasa butuh yang meningkat berubah menjadi rasa rindu. Rasa rindu yang meningkat membentuk ketertarikan. Nah, ketertarikan, kerinduan, rasa butuh dan kecenderungan, semuanya merupakan benih untuk melaksanakan perintah penciptaan ilahi dilihat dari sisi esensinya.Kesempurnaan mutlak dari substansi makhluk yang bersifat mungkin adalah wujud mutlak. Akan tetapi, kesempurnaan yang khusus terkait dengannya adalah wujud khusus baginya di mana ia mengeluarkan potensi fitrinya dari fase kekuatan menuju fase perbua- tan.
Şu temsil-i itaat sırrının hakikati şudur ki: Kâinatta, bi’t-tecrübe her şeyin bir nokta-i kemali vardır. O şeyin, o noktaya bir meyli vardır. Muzaaf meyil, ihtiyaç olur. Muzaaf ihtiyaç, iştiyak olur. Muzaaf iştiyak, incizab olur. Ve incizab, iştiyak, ihtiyaç, meyil; Cenab-ı Hakk’ın evamir-i tekviniyesinin, mahiyet-i eşya tarafından birer habbe ve nüve-i imtisalidirler. Mümkinat mahiyetlerinin mutlak kemali, mutlak vücuddur. Hususi kemali, istidatlarını kuvveden fiile çıkaran ona mahsus bir vücuddur.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">