İçeriğe atla

Otuzuncu Söz/id: Revizyonlar arasındaki fark

"Orang yang mengetahui substansi ego dalam bentuk seperti itu lalu beramal sesuai dengannya, ia masuk ke dalam kabar gembira dari Allah yang berbunyi: “Sungguh beruntung orang yang menyucikannya.” (QS. asy-Syams [91]: 9). Dengan begitu, ia telah menunaikan amanah dengan benar.Lewat teropong ego, ia dapat memahami hakikat alam dan berbagai tugas yang dilaksanakannya. Ketika berbagai informasi dari luar datang ke dalam dirinya, ego akan membenarkannya...." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
Değişiklik özeti yok
("Orang yang mengetahui substansi ego dalam bentuk seperti itu lalu beramal sesuai dengannya, ia masuk ke dalam kabar gembira dari Allah yang berbunyi: “Sungguh beruntung orang yang menyucikannya.” (QS. asy-Syams [91]: 9). Dengan begitu, ia telah menunaikan amanah dengan benar.Lewat teropong ego, ia dapat memahami hakikat alam dan berbagai tugas yang dilaksanakannya. Ketika berbagai informasi dari luar datang ke dalam dirinya, ego akan membenarkannya...." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
49. satır: 49. satır:
Selanjutnya, substansi ego bersifat harfi (menunjukkan makna pada selainnya), rububiyah-nya bersifat imajiner, dan wujudnya sa- ngat lemah sehingga dirinya tak mampu memikul atau diberi beban apapun. Ia hanya laksana neraca untuk menjelaskan sifat-sifat Allah di mana ia mutlak dan komprehensif. Kondisinya seperti termometer, barometer, dan berbagai neraca lainnya yang mengukur kadar dan derajat sesuatu.
Selanjutnya, substansi ego bersifat harfi (menunjukkan makna pada selainnya), rububiyah-nya bersifat imajiner, dan wujudnya sa- ngat lemah sehingga dirinya tak mampu memikul atau diberi beban apapun. Ia hanya laksana neraca untuk menjelaskan sifat-sifat Allah di mana ia mutlak dan komprehensif. Kondisinya seperti termometer, barometer, dan berbagai neraca lainnya yang mengukur kadar dan derajat sesuatu.


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Orang yang mengetahui substansi ego dalam bentuk seperti itu lalu beramal sesuai dengannya, ia masuk ke dalam kabar gembira dari Allah yang berbunyi:
İşte mahiyetini şu tarzda bilen ve iz’an eden ve ona göre hareket edenقَد۟ اَف۟لَحَ مَن۟ زَكّٰيهَا beşaretinde dâhil olur. Emaneti bihakkın eda eder. Ve o enenin dürbünüyle, kâinat ne olduğunu ve ne vazife gördüğünü görür. Ve âfakî malûmat nefse geldiği vakit, enede bir musaddık görür. O ulûm, nur ve hikmet olarak kalır. Zulmet ve abesiyete inkılab etmez.
“Sungguh beruntung orang yang menyucikannya.” (QS. asy-Syams [91]: 9). Dengan begitu, ia telah menunaikan amanah dengan benar.Lewat teropong ego, ia dapat memahami hakikat alam dan berbagai tugas yang dilaksanakannya. Ketika berbagai informasi dari luar datang ke dalam dirinya, ego akan membenarkannya. Maka, informasi itupun akan menjadi pengetahuan yang bercahaya dan hikmah yang benar. Ia tidak akan berbalik kepada gelapnya kesia-siaan.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">